Connect with us

Batam

Wacana Penggusuran Masjid Syiah Kauala Tanjunguma Ditolak Warga

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F74044040

Batam, kabarbatam.com – Rencana penggusuran Masjid Syiah Kuala, Tanjunguma, Lubukbaja yang akan dilakukan PT Tanjung Pagar Mas (TPS) mendapat penolakan dari warga sekitar.

Penolakan itu dilakukan tak lama setelah PT TPS melayangkan surat pemindahan lokasi masjid ke warga dan pengurus Masjid Syiah Kuala. Dalam surat tersebut, tertulis pihak PT TPS selaku pemilik lahan seluas 6.000 meter persegi akan melakukan pembangunan. Dengan berat hati PT TPS meminta bangunan Mesjid Syiah Kuala agar segera dipindahkan ke lokasi lain.

“Surat pemindahan itu sudah dua kali dilayangkan, tapi kami bersikukuh tak mau pindah. Memindahkan masjid itu tak bisa sembarangan,” kata Ketua Masjid Syiah Kuala, Teuku Nanggroe, Selasa (10/12).

Menurutnya, alasan pemindahan masjid itu tak masuk akal. Sebab, Masjid Syiah Kuala telah berdiri sejak tahun 2000 sementara PT TPS mendapatkan penetapan lokasi dari BP Batam pada tahun 2003.

“Akan tetapi pada awalnya penetapan lahan tersebut diberikan oleh BP Batam kepada PT Cahya Dinamika Harum Abadi (CDHA) hingga akhirnya diserahkan kepada PT TPS,” terangnya.

Sebelumnya juga, lanjut Teuku, pihaknya telah mengadakan pertemuan di Kantor Camat Lubukbaja guna membahas persoalan pemidahan masjid tersebut. Pihak PT TPS pun meminta agar Masjid Syiah Kuala dipindahkan namun tak tahu hendak dipindahkan ke mana.

“Permasalahan ini pun telah diketahui Wali Kota Batam. Beliau menyarankan agar masjid itu dipindahkan ke lahan fasum perusahaan karena nantinya akan dibangun ruko dan gudang. Tapi pihak perusahaan malah belum memberikan keputusan sampai saat ini,” kata dia.

Advertisement

Trending