Batam
Debitur ACC Resah, Cicilan Mobil Mendadak Membengkak hingga Puluhan Juta
Batam, Kabarbatam.com – Salah satu debitur PT Astra Credit Companies (ACC) Finance Batam kaget bukan main setelah mengetahui jumlah angsuran kredit mobil miliknya membengkak hingga puluhan juta.
Diketahui, debitur tersebut bernama Idris Amin warga Tiban Mentarau, Kecamatan Sekupang. Ia mengaku dirugikan, oleh pihak leasing lantaran nilai pelunasan mobil Daihatsu Xenia Type X, tahun 2018 miliknya yang semestinya tinggal bekisar Rp 56 juta belakangan malah membengkak hingga mencapai Rp 111 juta.
Idris Amin mengatakan, seharusnya kontrak kredit di leasing PT.ACC selesai di Januari tahun 2023 ini. Namun, justru malah panjang sampai tahun 2024 tahun depan.
“Baru kali ini saya berurusan dengan leasing yang memiliki perhitungan tak masuk diakal. Niat hati ingin melunasi hutang mobil, malah trauma,” ujar Idris Amin, Jum’at (17/3/2023).
Idris menuturkan, proses akad kredit unit kendaraan sejak awal telah disepakati berlangsung selama 5 tahun dan bukan 6 tahun.
“Saya mengambil tenor 60 bulan (5 tahun), kok sekarang jadi 6 tahun. Kemudian, kenapa pihak leasing PT.ACC tidak memberitahukan sejak awal perihal ini, tentu kita tidak mau kalau nilainya sebesar saat ini. Dan sekarang saya merasa dirugikan,” ungkap Idris dengan nada kesalnya.
Menurut Idris, sebagai pihak debitur atau konsumen seharusnya leasing memberikan informasi yang benar, jujur, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif.
“Saya sebagai pihak debitur atau konsumen seharusnya diberikan informasi yang benar, jujur, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif, aman, nyaman dan didengar pendapat serta keluhan saya sesuai dengan UU nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Justru, yang saya alami sekarang seakan saya dipermainkan dan disepelekan,” tegas Idris.
Lanjut, Idris menyampaikan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan permohonan secara lisan. Namun tidak menemui titik terang.
“Berkali-kali jumpa dengan pihak debt collector pun hasilnya sama dan buntutnya kemarin mereka mau mengurangi, namun tetap masih jauh panggang dari api. Artinya masih jauh dari harapan,” tutur Idris Amin.
“Bahkan, tadi saya mendatangi kembali dan menjumpai salah satu perwakilan perusahaan, namun justru mendapatkan perlakuan yang tak enak,” jelas Idris Amin.
Langkah selanjutnya, bila permasalahan ini tidak menemukan titik terang Idris Amin akan membawa masalah ini ke DPRD Kota Batam serta instansi lainnya.
“Kebaikan kita bukannya direspon dengan baik. Malah dia memberikan kesan tak enak. Itu yang membuat saya makin kecewa,” terangnya.
Terkait permasalahan ini, wartawan telah berupaya mendatangi kantor perusahan PT. ACC Finance untuk mengkonfirmasi keluhan debitur, namun perwakilan perusahan tidak bersedia dijumpai.
“Pimpinan kita tidak bersedia untuk ditemui,” ucap salah satu petugas keamanan PT. ACC..(Atok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan