Connect with us

Parlemen

Ketua DPRD Kota Batam Hadiri Musrembang Tingkat Kota Batam Tahun 2023

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

857da0dd1c9213024bfea8309faf5b3c7eb2eff26d43f941196ab558e8c57f07.0
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto menghadiri Musrembang Tingkat Kota Batam Tahun 2023.

Batam, Kabarbatam.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Batam 2023 digelar di Hotel Radisson Batam, Senin (20/3/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut, Wali Kota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto serta dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina serta dihadiri berbagai stakeholder, instansi vertikal juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam.

Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengatakan, pada hakikatnya perencanaan pembangunan daerah adalah kegiatan untuk menyusun dan merencanakan pembangunan daerah dengan menjabarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Batam tahun 2021 – 2026.

Di mana pelaksanaan musrenbang ini memiliki nilai strategis dalam penyusunan APBD Kota Batam 2024 mendatang.

RKPD ini merupakan dokumen induk tahunan yang memuat aspirasi masyarakat dalam mencapai visi Kota Batam. Yakni mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Cak Nur ini pun mengatakan bahwa usulan masyarakat melalui DPRD Kota Batam yang akan dimasukkan dalam RKPD adalah pokok-pokok pikiran atau pokir, yang diusulkan berdasarkan hasil reses dan penjaringan aspirasi masyarakat.

Dengan tertampungnya pokir ini, tambahnya, menjadi sebuah sinergi yang lebaih baik antara DPRD Kota Batam dengan Pemerintah Kota Batam dalam merumuskan strategis pembangunan Kota Batam ke depannya.

“Pemenuhan pokir dalam musyawarah perencanaan pembangunan Kota Batam ini, setidaknya dapat memformulasikan RKPD Batam. Sehingga meminimalisirkan terjadinya perbedaan pandangan antara tuntutan, harapan dan kepentingan rakyat,” tegas politisi PDI Perjuangan ini. (aan)

Advertisement

Trending