Connect with us

Batam

Respon Keresahan Warga, Satlantas Polresta Barelang Tindak Pengemudi Truk Ugal-ugalan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230519 193516
Merespon keresahan warga terkait aksi ugal-ugalan dump truk bermuatan tanah tanpa penutup terpal, jajaran Turjawali Satlantas Polresta Barelang langsung melakukan penindakan, Jum'at (19/5/2023) sore.

Batam, Kabarbatam.com – Merespon keresahan warga terkait aksi ugal-ugalan dump truk bermuatan tanah tanpa penutup terpal, jajaran Turjawali Satlantas Polresta Barelang langsung melakukan penindakan, Jum’at (19/5/2023) sore.

Diketahui, penindakan itu berupa memberikan teguran keras terhadap sejumlah supir dump truk untuk lebih mematuhi peraturan lalu lintas saat mengemudi di ruas jalan Kota Batam.

“Merespon keresahan warga, jajaran Turjawali Satlantas Polresta Barelang langsung mengambil langkah berupa memberikan teguran terhadap dump truk untuk lebih mematuhi peraturan lalu lintas dan angkutan jalan sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,” ujar Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Cut Putri Amelia Sari, SIK, MH melalui Kanit Turjawali Satlantas Polresta Barelang, Ipda Yudhi Patra.

Menurut Yudhi, mengemudikan dump truk bermuatan material tanah tanpa dilengkapi terpal penutup pada bagian bak sangat berpotensi membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Jika driver dump truk tersebut tidak mengindahkan teguran yang telah kita sampaikan, maka kita akan melakukan penahanan pada kendaraan,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Ipda Yudhi Patra menghimbau terkhusus kepada pengemudi dump truk untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

“Saya menghimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas dan saling menghormati sesama pengguna jalan raya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah truk pengangkut tanah tampak hilir mudik melintasi ruas jalan Raja Isa Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jum’at (19/5/2023) siang.

Tak jarang, warga mengaku sangat resah dengan keberadaan dump truk bermuatan tanah ini. Mereka, kerap kali ugal-ugalan tanpa memikirkan keselamatan para pengguna jalan lainnya.

Parahnya lagi, dump truk bermuatan tanah ini juga tanpa dilengkapi penutup terpal pada bagian bak sehingga membuat debunya beterbangan.

“Mata pedih dan kelilipan saat berpapasan dengan dump truk ini. Mereka, sama sekali tidak memikirkan para pengguna sepeda motor,” ujar Uni kepada Kabarbatam.com.

Tak hanya ugal-ugalan dan menebar debu di jalanan, keberadaan dump truk ini juga membuat rusak ruas jalan Raja Isa sehingga dapat dikhawatirkan mengancam keselamatan warga saat melintasi ruas jalan tersebut.

“Kita harus lebih berhati-hati saat melintasi ruas Jalan Raja Isa. Banyak sekali jalan berlubang dan bergelombang sehingga membahayakan pengendara sepeda motor,” ungkap Uni.

Menurut Uni, pembangunan disejumlah titik ruas jalan Kota Batam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, alangkah baiknya keselamatan warga juga harus diperhatikan.

“Saya selaku masyarakat mendukung penuh pembangunan di Kota Batam. Namun, Pemerintah juga harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan raya. Dump truk ini, sudah sangat membuat resah kami, mereka ugal-ugalan seakan mengejar trip,” jelasnya.

Atas peristiwa ini, Uni berharap, Satlantas Polresta Barelang ataupun Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri mengambil sikap dalam permasalahan ini.

“Jangan sampai, tunggu ada korban jiwa baru ada tindakan. Mohon perhatiannya kepada pemangku kebijakan setempat,” pungkasnya.

Sebelumnya, menanggapi keluhan masyarakat, personil Turjawali Satlantas Polresta Barelang sudah pernah memberikan teguran secara humanis kepada sopir dump truk bermuatan tanah di ruas jalan Pos Simpang Jam dan Pos Simpang Gelael, Jumat (4/11/2022).

Diketahui, teguran humanis personel Turjawali Satlantas Polresta Barelang dilakukan karena tanah yang diangkut dump truck tersebut berserakan di jalan raya sehingga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.

Namun, teguran yang dilayangkan oleh pihak Kepolisian tidak memberikan efek jera bagi pengemudi dump truk ini. Mereka, tetap saja melancarkan aksi kebut-kebutan di jalan raya hingga membuat resah masyarakat Kota Batam. (Atok)

Advertisement

Trending