Connect with us

Kepri

Berdasarkan Data BPS Lingga, Tahun 2019 Angka Kemiskinan Menurun

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F117784320

Lingga, KABARBATAM.COM – Bupati Lingga Alias Wello sebut angka kemiskinan di Kabupaten Lingga terus turun dari tahun ke tahun, hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan sosialisasi terkait Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lingga yang dilaksanakan di Kantor Bupati Lingga, Jumat (10/1/2020).
“Seperti kita ketahui angka kemiskinan dari tahun ke tahun cenderung menurun di Kabupaten Lingga, semoga kita tetap semangat dan tetap komitmen untuk memajukan daerah kita tercinta ini,” kata Alias Wello.
Selain itu kata Alias Wello, kegiatan sosialisasi ini sangat penting dilakukan mengingat hal ini adalah merupakan hubungannya dengan sensus penduduk apalagi menjelang Pilkada, sebab kesimpangsiuran data-data jumlah penduduk antara pemerintah pusat dengan daerah adalah penyebab ketidakstabilan dalam pelaksanaan pendataan kependudukan.

Data angka kemiskinan BPS Kabupaten Lingga


Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Lingga Sumatsono, pada kesempatan itu menyampaikan, sensus penduduk merupakan kegiatan yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali guna mencatat seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali.
“BPS telah melaksanakan sensus penduduk sejak tahun 1961, dan sensus penduduk tahun 2020 ini merupakan sensus penduduk yang ke tujuh,” kata Sumarsono.
Diterangkan oleh Sumarmono pada tahun 2020 akan ada 2 tahap sensus yaitu sensus penduduk online dan sensus penduduk wawancara.
“Sensus penduduk online adalah merupakan kegiatan pertama dalam sejarah sensus penduduk,” kata Sumarsono.
Berdasarkan data yang di peroleh jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lingga mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tahun 2019, jumlah penduduk miskin Kabupaten Lingga mencapai 11.560 jiwa, angka tersebut mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 13.220 jiwa, jumlah penduduk miskin Lingga mengalami penurunan sekitar 1.660 jiwa.(Fikri)

Advertisement

Trending