Connect with us

Headline

Bupati Karimun Imbau Masyarakat Tidak Panik terkait Virus Corona

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F71652976

Karimun, Kabarbatam.com – Virus Corona telah membuat geger warga dunia. Sebab, virus yang dapat menyebar dengan sangat cepat tersebut telah menyebabkan kematian pada banyak orang di beberapa negara dunia, terutama di tempat asalnya China.
Indonesia turut mengantisipasi hal tersebut, Untuk itu Pemerintah Republik Indonesia merilis 19 kabupaten dan kota yang paling berpotensi menjadi tempat masuknya Virus Corona tersebut secara langsung, di antaranya; Jakarta, Tangerang, Bandar Lampung, Padang, Tarakan, Balikpapan, Manokwari, Sampit, Bandung, Jambi, Tanjung Balai Karimun, Samarinda, Palembang, Tanjung Pinang, Denpasar, Surabaya, Batam, Bitung, dan Manado.
Masuknya nama Tanjung Balai Karimun, langsung ditanggapi oleh Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos. M.Si, dimana Bupati langsung turun bersama Dinas Kesehatan dan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun untuk meninjau langsung pencegahan masuknya virus corona tersebut.
“Sebagaimana informasi yang kita dapat dari Pemerintah Pusat, Kabupaten Karimun termasuk dari 19 kabupaten dan kota yang paling berpotensi menjadi tempat masuknya Virus Corona dari negara luar yang terjangkit virus tersebut, untuk itu saya bersama stakeholders terkait segera melakukan langkah-langkah awal untuk mencegah masuknya virus berbahaya tersebut,” kata Rafiq.
Dalam melakukan pencegahan masuknya virus Corona tersebut, Aunur Rafiq menjelaskan pihaknya telah memasang alat pendeteksi virus tersebut di Pelabuhan Internasional dan Domestik Tanjung Balai Karimun.
“Langkah awal yang kita lakukan, yaitu dengan memasang Thermal Scanner, yang merupakan alat yang bisa mendeteksi suhu panas tubuh dan apabila ada penumpang yang terjangkit virus corona dari luar negeri masuk ke negara kita, alat tersebut bisa mendeteksinya” jelas rafiq.
Terakhir, Bupati Karimun meminta masyarakat untuk tidak panik dan menghimbau untuk tidak pergi ke luar negeri untuk sementara waktu.
“Alhamdulillah pada hari ini tidak ada virus Corona masuk di Kabupaten Karimun, untuk itu saya meminta seluruh masyarakat untuk tidak panik, Karena kita sudah mempersiapkan langkah awal dan langkah selanjutnya untuk mencegah Virus Corona masuk ke Kabupaten Karimun,” ujarnya.
“Dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berkunjung ke luar negeri yang memiliki resiko terjangkit virus tersebut, Namun apabila tetap mau pergi saya minta masyarakat untuk menggunakan masker sebagai safety agar tidak terjangkit virus tersebut,” himbaunya.
Sementara itu, Perwakilan dari Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuknya virus berbahaya tersebut dan pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk segera menuju ke pelayanan kesehatan apabila memiliki gejala terjangkit virus Corona.
“Kami dari KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun, akan terus tingkatkan kewaspadaan mengenai virus yang berasal dari negara Tiongkok ini, Untuk itu kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan dengan cara menjaga pola hidup bersih dan sehat, dan apabila ada masyarakat yang mengalami sesak nafas dan panas tinggi diharap segera menuju ke pelayanan Kesehatan terdekat, dan juga untuk Tenaga Kesehatan kita harapkan untuk senantiasa menjaga diri,” tutupnya
Untuk diketahui, Pemerintah China mengatakan virus yang berasal dari hewan liar yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan yang terletak di pusat kota Wuhan ini telah memakan korban jiwa sebanyak 25 orang dan lebih dari 830 orang telah terjangkit virus ini sejak pertama kali muncul akhir tahun lalu.(Gik)

Advertisement

Trending