Riau
Plt Gubri Resmi Melantik Pj Bupati Inhil, Ini Profilenya
Pekanbaru, Kabarbatam.com – Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Kamis (22/11) resmi melantik dan mengambil sumpah Herman sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Pelantikan digelar di Gedung Daerah Gubernuran Riau, Pekanbaru.
Pelantikan tersebut dilaksanakan setelah adanya SK dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Dalam Negeri, tentang penunjukan Pj Bupati Inhil, H Herman, SE, MT.
Herman yang menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, mengatakan, penunjukan dirinya sebagai Pj Bupati Inhil, setelah mendapatkan SK dari pemerintah pusat. Ia mengaku siap menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Inhil, dan mengemban amanah yang diterimanya. Herman berjanji akan menjalani dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan dan Inhil.
“15 tahun yang lalu saya di Inhil, saya pernah menjabat sebagai pejabat di Inhil, dengan berbagai macam jabatan. Mudah-mudahan bisa menjalankan pemerintahan di Inhil, persoalan di daerah itukan beda-beda. Niat kita, kita luruskan dalam memimpin di Inhil. Termasuk mempersiapkan pemilihan legislatif, pilpres dan lanjut lagi sampai pemilihan kepala daerah,” ujar Herman.
Herman yang lahir di Tembilahan, Inhil tahun 1965, mengatakan, tugas yang harus disegerakannya usai dilantik sebagai Pj Bupati Inhil, yakni menyelesaikan APBD murni Inhil tahun 2024.
Usai dilantik Herman akan langsung menuju ke Tembilahan, karena dalam waktu hitungan hari ia harus menyerahkan APBD Inhil ke Pemprov Riau, untuk selanjutnya disetujui dan segera dibahas kembali di jajarannya. Ia berharap APBD Inhil ini berisi untuk kepentingan pembangunan, dan peningkatan perekonomian masyarakat Inhil.
“Rencana saya akan langsung ke Inhil setelah pelantikan, karena saya diberikan waktu selama tiga hari untuk menyelesaikan APBD murni Kabupaten Inhil tahun 2024, itu akan saya kejar terus. Karena paling lambat tanggal 27 atau tanggal 28 sudah harus di bawa ke Pemprov, ini kan untuk satu tahun ke depan,” ucapnya
“Saya ingin membersihkan dulu APBD itu, kita mau lihat dulu antara pendapatan dan pengeluaran cocok atau tidak, tentu akan kita bahas juga disesuaikan dengan program nasional,” imbuh Herman.
Menurut dia, jadi prioritas terutama mengatasi inflasi, seperti apa pengentasan kemiskinan itu jadi skala prioritas. Ia ingin hal itu sudah ada solusi cepat untuk menyelesaikannya.
“Saya mau intervensi juga, tapi kita lihat dulu. Saya kan belum pernah bertanya mereka juga. Mudah-mudahan ada titik terangnya,” tambah Putra asli Kelahiran Tembilahan ini.
Untuk diketahui, Pj Bupati Inhil, Herman, lahir di Tembilahan 31 Desember 1965. Herman memiliki istri Katarina Susanti yang juga lahir di Inhil, tepatnya di Kuala Enok. Ia juga memiliki sepasang anak, pertama Asyifa Hersa Putri dan M Azkhalifi Hersa Putra.
Di Pemprov Riau, Herman mulai menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau tahun 2020-2011. Selanjutnya Herman dipindahkan sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sejak tahun 2021 hingga saat ini.
Sementara itu, usai melakukan pelantikan kepada Pj Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Herman, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution menyampaikan tiga point penting yang dapat menjadi perhatian untuk membangun Inhil.
Tiga poin penting yang disampaikan Plt Gubri tersebut, pertama terkait dengan mulai memanfaatkan APBD 2023 secara baik dan mengesahkan APBD tahun 2024. Kedua, mengerjakan hal-hal prioritas nasional dan ketiga menjaga netralitas ASN serta kedamaian dalam mengahadapi Pemilu.
“Ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian, yaitu pertama diharapkan di sisa waktu ini dapat mengesa penyerapan APBD tahun 2023 dan pengesahan APBD tahun 2024,” kata Plt Gubri Edy Natar di Gedung Balai Serindit, Pekanbaru, Kamis (23/11/2023).
Untuk point yang kedua Plt Gubri Edy Natar berpesan kepada Pj Bupati Inhil agar dapat menjalankan program prioritas nasional seperti pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan perbaikan infrastruktur daerah. Kemudian, mempercepat pembangunan di tempat-tempat yang masih tertinggal dan terisolir.
“Kedua mengerjakan hal-hal yang menjadi prioritas nasional dan daerah yaitu pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan kemiskinan ekstrem, percepatan pembangunan daerah yang masih tertinggal dan terisolir, penanganan banjir dan lain prioritas lainnya,” jelasnya.
Pada poin ke tiga, tentu saja ini yang selalu diingatkan dan menjadi perhatian bersama dalam menjaga kondusifitas menjelang menghadapi pesta demokrasi. Menurutnya, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah seharusnya wujudkan netralitas dan mensukseskan kedamaian pada Pemilu 2024.
“Ketiga agar dapat mewujudkan netralitas ASN serta menjaga suasana daerah yang kondusif dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024 mendatang,” ujarnya. (Adv)
-
Batam3 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Headline17 jam ago
Kolaborasi Spektakuler: Kepri Jadi Tulang Punggung Transportasi Udara melalui Pengoperasian Karya Anak Bangsa Pesawat N219
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
BP Batam11 jam ago
DPRD Kota Batam Setujui APBD Tahun 2025 Sebesar Rp 4,079 Triliun