Connect with us

Batam

ICMI Dorong Pemuda Kepri Tingkatkan Kualitas Pendidikan agar Mampu Bersaing

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F70487736

Batam, KABARBATAM.COM – Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tanjungpinang Robby Patria berharap pemuda Kepri dapat meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing dengan tantangan kedepan yang begitu kompleks hal tersebut disampaikannya pada kegiatan dialog kebangsaan yang digelar oleh Aliansi Pemuda Islam Kepulauan Riau di Asrama Haji, Batam, belum lama ini.
“Dengan persaingan dunia yang kompetitif ke depan, tidak ada cara lain, pemuda di Kepri harus menambah pengetahuan dengan sebaik baiknya. Lalu memahami agama dengan sebaik baiknya agar tidak terjerumus ke dalam pemahaman agama yang salah,” kata Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tanjungpinang Robby Patria.
Selain itu kata Robby, pemuda di Kepulauan Riau juga jangan bercepat puas, untuk lebih kompetitif pemuda harus meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa bersaing di kemudian hari. Tak cukup hanya S1 pemuda harus menambah hingga S3.
Menurut Roby, negara maju seperti Amerika, Singapura, dan negara Skandinavia menyiapkan pemuda pemuda mereka dengan baik bahkan mengratiskan biaya pendidikan hingga ke universitas misalnya.
“Kalau kita lihat di kampus di Singapura, Malaysia, dan Eropa, rata rata yang kuliah S3 adalah pemuda pemuda. Di sini pemuda harus menuntut negara agar memberikan beasiswa sebanyak banyaknya. Jika kita tak banyak yang bisa dapat beasiswa LPDP, maka daerah harus memberikan beasiswa ke kampus kampus lain di Jawa atau luar negeri agar pemuda pemuda di Kepri siap bersaing di kemudian hari,” ujar Robby yang saat ini sedang S3 di University Tun Hussein Onn Malaysia itu.
Masih kata pria yang saat ini sedang S3 di University Tun Hussein Onn Malaysia ini mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan maka pilihan meningkatkan kualitas pendidikan adalah pilihan terbaik. Dengan pendidikan bagus, maka mereka akan mendapat peluang kerja di posisi bagus dengan gaji yang juga memadai dengan demikian, pemuda itu bisa hidup sejahtara dengan gaji yang memadai.
“Rata rata negara PDB perkapita besar, seperti Singapura, pendidikan warganya sudah bagus bagus. Bayangkan Singapura sudah menembus 56 ribu dollar Amerika, Indonesia masih belum sampai 4000 US dollar,” katanya.
Dia menambahkan, pemuda rentan disusupi dengan ajaran yang salah seperti menjadi teroris karena disebabkan minimnya pengetahuan dan literasi. Pemuda itu rentan dan masih mencari jati diri. Dengan banjir informasi di internet, maka diperlukan pengetahuan agar informasi yang buruk tidak diserap. Untuk itu dasarnya harus kuat dengan pemahaman ajaran agama yang sesuai dengan tuntunan agama masing masing.
“Dengan pengetahuan yang baik, pemahaman agama yang baik, maka Insya Allah pemuda Kepri akan sanggup ikut mengisi pembangunan ke depan,” kata Robby.
Pada kegiatan dialog kebangsaan tersebut, Selain Robby, juga dihadiri Suryadi dosen UMRAH, Hilman dari Polres Tanjungpinang dan Indra dari Kesbangpol Pemprov Kepri.(*)

Advertisement

Trending