Connect with us

Parlemen

Dewan Minta Disdik Bekerja Sama dengan Sekolah Swasta

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F68849680

BATAM, KABARBATAM.com– DPRD Kota Batam meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam agar mencari solusi mengatasi keterbatasan ruang belajar saat penerimaan siswa baru. Setiap tahun ajaran baru, masyarakat berebut memasukkan anak-anak mereka ke sekolah negeri namun kuota sekolah negeri masih terbatas.
Komisi IV DPRD Batam meminta agar Disdik bekerjasama dengan sekolah-sekolah swasta agar persoalan yang terjadi setiap penerimaan siswa baru tidak terjadi lagi pada tahun ini. Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman mengatakan, permasalahan itu harus disikapi Disdik Kota Batam.
Dikatakan Aman, setiap tahun yang jadi persoalan adalah masalah ruangan belajar, dimana dalam satu lokal atau ruangan belajar terdapat 45 orang murid.
“Teori pendidikan, apabila jumlah murid itu sudah melampaui batas maka guru tidak bisa lagi menguasai kelasnya dan proses belajar mengajar tidak akan efektif,” ujar Aman, Rabu (9/5/2019) di kantornya.
Ia mengatakan, sesuai dengan aturan Permen Kemendikbud untuk tingkat SMP, maksimal siswa dalam satu ruagan belajar yakni 32 siswa dan SD sebanyak 28 siswa. Namun di banyak sekolah di Kota Batam dalam satu ruangan belajar mencapai 45 siswa.
“Kalau seperti ini maka kualitas dalam sistem belajar dan mengajar itu tidak akan efektif lagi,” ujarnya. Maka untuk mengatasi itu, menurut Aman, pertama, Disdik Batam harus bekerjasama dengan sekolah-sekolah swasta.
“Sebab kalau digabungkan antara lokal sekolah negeri dan sekolah swasta maka akumulasinya masih bisa menampung seluruh peserta didik yang ada di Kota Batam,” paparnya. Tapi karena kerjasama itu belum dilakukan maka para orang tua banyak yang ingin memasukan anaknya di sekolah negeri.
Hal ini dilakukan karena di sekolah negeri, mulai dari tingakt SD hingga SMP adalah gratis, seperti uang SPP dan uang pembangunan. (*)

Advertisement

Trending