Batam
ABHu Tutup Saluran Potensi Pencemaran di Waduk Seiladi Batam
Batam, Kabarbatam com – PT Air Batam Hulu (ABHu) telah menutup semua saluran yang berpotensi mengakibatkan penurunan kualitas air baku, baik pencemaran fisik, kimia, maupun biologik.
Demikian upaya dan tindakan yang dilakukan ABHu secara bertahap atas permasalahan yang terjadi pada proses pengolahan air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Seiladi.
“Dapat kami jelaskan bahwa, faktor utama yang menjadi penyebab penurunan kualitas air baku tersebut berasal dari beberapa faktor, di antaranya adanya pencemaran akibat kegiatan di daerah tangkapan air Waduk Seiladi seperti pengerukan atau pemotongan tebing tanah, pelebaran jalan, dan influent lain melalui selokan-selokan air yang ada di sekitar waduk. Pencemaran inilah yang bercampur dan masuk ke dalam air waduk,” tulis ABHu dalam keterangan resminya kepada wartawan, Jumat (10/2).
Selain faktor pencemaran, menurut ABHu, curah hujan yang tinggi yang menggerus humus atau zat organik lainnya juga mengakibatkan penurunan kualitas air waduk.
“Pengaruh yang cukup signifikan atas faktor-faktor penyebab di atas terutama adanya parameter warna dan Zat Besi (Fe) yang menyebabkan air berwarna kuning pada pipa distribusi.”
Atas kondisi ini, ABHu melakukan oksidasi dengan proses penambahan pengudaraan atau aerasi serta penambahan pre chlorine di IPA Seiladi.
ABHu menjelaskan, secara umum nilai parameter kekeruhan dan parameter lainnya masih memenuhi Standar Permenkes No. 492/Tahun 2010. Upaya lainnya adalah dengan cara menurunkan produksi sekitar 5% s.d. 10%.
Selain dari upaya-upaya yang dilakukan secara internal ABHu, diperlukan adanya pengawasan secara terus menerus dari pihak terkait yang berkewenangan dalam menjaga ketersediaan air waduk, agar kelangsungan waduk tetap terjaga dan terpelihara dengan baik dan terhindar dari adanya pencemaran serta penyebab-penyebab lainnya.
“Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, namun kami berkeyakinan bahwa upaya dan strategi yang dilakukan dapat mengatasi permasalahan air baku yang terjadi, sehingga kualitas, kuantitas dan kontinuitas suplai air bersih yang diterima pelanggan dapat tetap dipertahankan dan terjaga secara baik,” tutup ABHu. (*)
-
Natuna23 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam21 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam15 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu
-
Ekonomi2 hari agoTelkomGroup Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Aktifkan 13 Titik Internet Satelit untuk Korban Bencana Sumatera



