Ekonomi
Akhmad Ma’ruf Maulana Nahkodai HKI 2025-2029, Usung Visi Kawasan Industri Pro-Investasi dan Asta Cita Prabowo

Jakarta, Kabarbatam.com– Akhmad Ma’ruf Maulana resmi terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) periode 2025-2029 melalui proses aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI HKI yang digelar di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/06/2025).
Munas kali ini mengusung tema “Optimalisasi Peranan Kawasan Industri Memperkuat Daya Saing Investasi Industri Manufaktur Dalam Rangka Penciptaan Lapangan Kerja.”
Dalam pidato perdananya, Ma’ruf menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi strategis yang menjadi penggerak sektor industri nasional.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya. Ini bukan hanyalah sebuah kehormatan bagi saya, tetapi juga tanggung jawab yang besar di tengah dunia yang serba tidak pasti,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf menegaskan pentingnya kolaborasi antara HKI dan pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, untuk menciptakan iklim investasi yang lebih pasti dan kompetitif.
Menurutnya, kawasan industri harus menjadi motor penggerak perekonomian nasional, tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan, tetapi juga dilandasi semangat nasionalisme.
“Kita berharap bersama Kementerian Perindustrian, Indonesia bersama HKI, kita buat investasi industri di Indonesia menjadi pasti. Kawasan industri bukan hanya untuk berbisnis, tetapi juga panggilan nasionalisme,” tegas Ma’ruf.
Pembentukan Kawasan Industri Nasional
Ma’ruf juga menyoroti dinamika geopolitik global, seperti perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, sebagai peluang strategis bagi Indonesia untuk menarik investasi yang dialihkan dari negara-negara lain.
“Ada ruang bisnis yang perlu kita garap bersama-sama, karena dampak dari perang dagang itu membuka celah investasi ke kawasan industri yang kita naungi di bawah HKI,” katanya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Ma’ruf mendorong pembentukan Badan Kawasan Industri Nasional (BKIN) yang berada langsung di bawah pembinaan teknis Kementerian Perindustrian, serupa dengan peran Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). BKIN diharapkan mampu memperkuat daya tarik investasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi pelaku kawasan industri.
“Kami berharap adanya sebuah badan, badan yang dibentuk kawasan industri nasional BKIN yang dapat menjawab tantangan-tantangan investasi,” tuturnya.
HKI di bawah kepemimpinan Ma’ruf juga akan aktif mendorong terbitnya undang-undang khusus tentang kawasan industri demi memberikan kepastian hukum dan mendukung ekosistem investasi yang kondusif. Ma’ruf menegaskan bahwa kawasan industri tak hanya soal bisnis, tetapi juga tentang kontribusi terhadap nasionalisme, daya saing global, dan pembangunan berkelanjutan.
“Kawasan industri bukan semata-mata hanya untuk mencari untung, tetapi ada panggilan nasionalisme. Kita harus bersatu padu menghadapi persaingan dengan Johor, Singapura yang pemerintahnya sangat memproteksi kawasan industrinya,” ungkap Ma’ruf.
Aktif Mendukung PSN
Lebih lanjut, mengenai visi HKI dengan agenda pembangunan nasional, Ma’ruf menegaskan bahwa arah kebijakan HKI sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta akan aktif mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Pastinya kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah. Kita membuat visi misi harus sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Kita ingin mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan. Dan kita ingin ada sebuah payung hukum yang lebih kuat untuk kawasan industri,” ujar Ma’ruf.
HKI juga akan terus mendorong hilirisasi industri, menciptakan kawasan industri yang terintegrasi, ramah lingkungan, dan adaptif terhadap transformasi digital dan energi hijau. Semua langkah ini kata Ma’ruf dinilai penting untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang kompetitif dan berkelas dunia.
“Kita akan membuat sebuah program bagaimana Indonesia tumbuh menjadi tempat tujuan investasi yang lebih kompetitif dan lebih murah. Kita harus bikin terobosan yang lebih kompetitif,” pungkas Ma’ruf.
Sementara itu, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir dalam Munas menyampaikan selamat kepada Ketua Umum Terpilih serta menekankan pentingnya kesinambungan kepemimpinan dalam organisasi.
“Saya ingin sampaikan selamat atas sukses penyelenggaraan Munas ke-9 HKI. Dan selamat juga kepada Ketua Umum terpilih, “Pak Haji” (Akhmad Ma’ruf). Saya kira tugasnya untuk menahkodai HKI ke depan tidak akan semakin mudah. Filosofi tongkat estafet itu adalah keberlanjutan, kontinuitas yang tidak boleh terputus,” tandas Menteri Agus. (*)






-
Headline6 jam ago
Aktivitas Tambang Pasir di Pulau Citlim Karimun Disorot, Endipat Wijaya Desak Pemerintah Lakukan Penindakan
-
Batam3 hari ago
Kepala BP Batam Lantik 23 Pejabat Tingkat II di Lingkungan BP Batam
-
Headline1 hari ago
Rumah Makan Talago Surya Kabil Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik
-
Riau2 hari ago
Masuk Tiga Besar Calon Sekda Riau, Yusfa Hendri Dikenal Kreatif dan Inovatif
-
Batam1 hari ago
Wagub Nyanyang Hadiri Pelantikan Pengurus ASPEL B3 Indonesia, Dorong Pengelolaan Limbah yang Aman dan Berkelanjutan
-
Natuna2 hari ago
Bupati Natuna: Sail to Natuna Jadi Langkah Majukan Perbatasan Serasan
-
Headline1 hari ago
Daeng Ganda Apresiasi Suksesnya Event Pariwisata Sail To Natuna di PLBN Serasan
-
Headline20 jam ago
Cen Sui Lan Sedih Masih Sangat Minimnya Perhatian Pemerintah Pusat terhadap Nelayan Natuna