Headline
Amsakar Wakafkan 2 Bulan Gaji untuk BWI Batam, Ajak Pejabat dan Warga Ikut Berkontribusi
Batam, Kabarbatam.com – Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, memberikan contoh nyata dukungan terhadap gerakan wakaf. Ia mewakafkan dua bulan gajinya senilai Rp100 juta untuk Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Batam.
Langkah ini ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan Pengurus BWI Perwakilan Kota Batam Periode 2025–2028 di Aula Engku Hamidah, Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Rabu (13/8/2025). Pengurus baru yang diketuai Buralimar resmi dikukuhkan oleh Wakil Ketua I BWI Pusat, Dr. H. Tatang Astarudin.

Amsakar berharap pengurus BWI mampu mengelola wakaf secara profesional dan transparan, sehingga dana umat dapat dimobilisasi dan diberdayakan menjadi kegiatan produktif.
“Kepercayaan masyarakat menjadi kunci. Kalau kita bisa menjaga itu, insyaallah kontribusi akan terus meningkat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia mendorong agar para pejabat Pemko Batam dan BP Batam ikut berkontribusi secara rutin untuk wakaf, sebagaimana program zakat yang sudah berjalan di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Kalau ASN bisa untuk Baznas, kenapa tidak kita lakukan juga untuk wakaf?” kata Amsakar. Menurutnya, pengelolaan wakaf yang baik memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan pelaku usaha.

“Di era sekarang, kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua harus berkolaborasi dan bersinergi untuk kemajuan,” tegasnya.
Dukungan Amsakar ini mendapat sambutan positif dari jajaran pengurus BWI Batam yang baru dilantik. Ketua BWI Batam, Buralimar, menyampaikan rasa syukurnya dan menegaskan kesiapan lembaganya mengelola wakaf secara maksimal.

Meski SK kepengurusan telah terbit sejak 15 Mei 2025, Buralimar mengungkapkan bahwa pihaknya sudah aktif bergerak di lapangan.
“Kami hanya 11 orang, tapi insyaallah akan bekerja maksimal. Ke depan, kepengurusan akan dibentuk hingga tingkat kecamatan,” ujarnya.

Buralimar menyebut potensi wakaf di Batam sangat besar. Dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, di mana 900 ribu di antaranya beragama Islam, jika setiap orang berwakaf Rp10.000 per bulan, dana yang terkumpul bisa mencapai Rp9 miliar.
“Potensi ini luar biasa, bahkan lebih besar dari zakat. Wakaf sifatnya tidak terbatas, dan manfaatnya terus bergulir,” tegasnya.

Program prioritas BWI Batam meliputi sertifikasi tanah wakaf, pelatihan nazir, dan pengelolaan aset wakaf produktif, termasuk optimalisasi Rumah Qur’an. BWI juga akan mencatat seluruh aset wakaf di Batam dan mengganti nazir yang tidak aktif.

“Kami berkomitmen transparan, keuangan akan dilaporkan secara berkala dan siap diaudit setiap enam bulan,” katanya.
Selain program sosial dan keagamaan, BWI menargetkan pembangunan kantor pusat enam lantai yang juga akan menampung kantor ormas Islam, serta fasilitas umum lainnya di atas lahan wakaf.

“Kami mohon dukungan penuh dari Pak Wali, ormas, tokoh agama, dan masyarakat. Letak Batam yang dekat dengan Singapura dan Malaysia memberi peluang besar bagi pengembangan wakaf,” tutupnya. (*)
-
Natuna1 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam1 hari agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Batam4 jam agoKapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin Dimutasi ke Mabes Polri
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam19 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu



