Connect with us

Headline

Anwar Hasyim Bantah Kapal Pemkab Karimun Bocor Hendak Jemput Bupati dan Wakil Bupati di Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F38078752
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim. (Foto: Kabarbatam.com/Yogi Rafi Putra)

Karimun, Kabarbatam.com – Insiden bocornya kapal Pemkab Karimun di perairan Belakangpadang, Batam, mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim.
Diberitakan sebelumnya, bocornya kapal berplat merah tersebut disebut hendak menjemput Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang sedang tes kesehatan di Batam sebagai pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati di Pilkada Karimun 2020.
Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim membantah kabar tersebut. “Bukan menjemput kami, tapi kapal Pemkab Karimun yang bocor semalam sebenarnya mau naik dock di Batam,” ujar Anwar Hasyim, kepada kabarbatam.com, Rabu (9/9/2020).
Wakil Bupati mengatakan, meski ia dan Bupati Karimun Aunur Rafiq sedang berada di Batam, keduanya mengaku tidak berniat kembali ke Karimun menggunakan kapal tersebut.
“Itu hanya asumsi saja, kita semua tahu bapak Bupati tidak berani naik kapal Pemkab malam-malam, beliau lebih memilih ferry karena trauma atas insiden kapal Pemkab sebelumnya,” katanya.
Tidak hanya itu, ia menuturkan alasan lainnya tidak menaiki speedboat tersebut adalah karena mematuhi aturan untuk tidak menggunakan fasilitas negara ketika mengikuti tahapan pilkada.
“Ada aturan yaitu tidak boleh menggunakan sarana prasarana negara, maka kita patuhi itu karena sudah diatur dalam aturan.”.
Kemudian, Anwar mengungkapkan bahwa speedboat tersebut memang harus naik dock mengingat sudah lama beroperasi sejak tahun 2009.
Karena sudah berusia 11 tahun sejak digunakan oleh mantan Bupati Karimun Alm Muhammad Sani, orang nomor dua di Karimun ini mengaku Pemkab Karimun memang harus ada pengadaan speedboat.
“Memang sebenarnya kita harus ada pengadaan karena kita daerah kepulauan. Tetapi, kita memilih prioritaskan yang lebih penting dulu yaitu kebutuhan masyarakat, jadi kita gunakan yang ada dulu,” ucap Anwar Hasyim.
Diberitakan sebelumnya, Speedboat Pemkab Karimun mengalami kebocoran ketika hendak menuju Batam pada Selasa (8/9/2020), tepatnya di perairan Pulau Kepala Jeri atau di antara Kecamatan Moro, Karimun dan Belakangpadang, Batam.
Akibat kebocoran yang terjadi di bagian badan speedboat tersebut, speedboat Pemkab Karimun itu kini menepi di pulau kepala jeri agar dapat diperbaiki.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Karimun juga sudah memerintahkan dua Kepala Desa di Kecamatan Moro, yaitu Dusun Nyiur dan Rawa Jaya agar dapat memberikan pertolongan untuk konsumsi Nahkoda dan ABK Kapal. (Yogi)

Advertisement

Trending