Connect with us

Bintan

AWe Butuh Dukungan PAN dan Hanura Selamatkan Demokrasi di Bintan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F30713224
Paslon Alias Wello dan Dalmasri Syam dan anggota DPRD Kepri yang juga kader NasDem Kab Bintan Khazalik. (Foto: Ist)

Tanjungpinang, Kabarbatam.com– Menjelang Pilkada Bintan, saat ini masih satu pasangan calon yang mendaftar di KPU Bintan. Satu pasangan lain, yakni Alias Wello dan Dalmasri masih butuh dukungan partai politik untuk dapat maju di Pilkada 2020.
Saat ini baru Partai NasDem mendukung paslon Awe – Dalmasri. Setidaknya butuh dukungan satu parpol lagi agar Awe bersama calon Wakil Bupati Bintan Dalmari melaju ke pilkada yang digelar 9 Desember mendatang.
Kepada media, Awe optimis mendapatkan dukungan dari dua parpol yakni PAN dan Hanura. Bupati Lingga ini berharap kedua partai tersebut memberikan SK persetujuan pencalonan jelang penutupan masa pendaftaran di KPU.
Bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bintan 2020, Alias Wello – Dalmasri Syam optimis mendapatkan Surat Keputusan (SK) persetujuan pencalonan dari PAN dan Partai Hanura.
“Kami masih optimis mendapatkan SK persetujuan pencalonan dari PAN dan Hanura. Semuanya sedang berproses. Semoga sebelum penutupan, kami sudah mendapatkan persetujuan pencalonan,” kata AWe.
Sekadar diketahui, KPU Bintan mulai Kamis (10/9/2020) melakukan perpanjangan pendaftaran bagi bakal pasangan calon bupati Bintan dan calon Wakil Bupati Bintan.
AWe masih berharap pada PAN meski sebelumnya sudah mencabut dukungannya kepada paslon ini karena AWe merupakan salah seorang deklarator PAN di Provinsi Riau.
Dengan majunya ia di Pilkada Bintan, AWe berharap partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut kembali mengalihkan dukungannya kepada AWe – Dalmasri.
“Jelek-jelek begini, saya ini mantan deklarator PAN Provinsi Riau. Karena itu, saya masih berharap PAN ikut dalam gerbong kami sebagai penyelamat demokrasi di Bintan,” ucapnya.
Soal optimismenya dengan Partai Hanura, AWe mengaku tak lepas dari hubungannya dengan Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Diakui, AWe dan OSO sudah sangat akrab mengingat sering berinteraksi dan berdiskusi di forum HKTI.“Kami sering berinteraksi di forum-forum HKTI. Jadi, hubungan saya dengan Pak Oso sudah seperti keluarga dalam keluarga besar HKTI,” ucapnya.
Saat ini, AWe menjabat sebagai Ketua HKTI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sedangkan, Dalmasri Syam adalah mantan Ketua HKTI Kabupaten Bintan.
Sebagaimana diketahui, Paslon AWe – Dalmasri yang mendapatkan SK Persetujuan Pencalonan dari Partai NasDem, belum mendaftarkan diri di KPUD Bintan karena tak memenuhi syarat pencalonan sebesar 20 persen kursi perwakilan di DPRD Bintan.
Partai NasDem hanya memiliki 4 kursi di DPRD Bintan. Sementara syarat untuk mendaftar sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bintan, butuh 5 kursi. (Mat)

Advertisement

Trending