Lingga
Barenlitbang Lingga, Pilar Strategis Pembangunan Daerah Menuju Lingga Maju dan Berdaya Saing

Lingga, Kababatam.com – Dalam lanskap pembangunan daerah yang terus berkembang dan menghadapi tantangan global yang dinamis, keberadaan lembaga perencana menjadi sangat krusial. Di Kabupaten Lingga, peran itu diemban oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang), yang sejak awal berdiri tak hanya menjadi dapur perumusan kebijakan, tetapi juga motor penggerak utama arah pembangunan jangka panjang daerah.
Dipimpin oleh Kepala Barenlitbang Lingga, Selamat, lembaga ini menegaskan diri sebagai entitas yang bukan sekadar administratif, melainkan juga strategis dan adaptif. Komitmen kuat untuk mewujudkan pembangunan yang terarah, berkelanjutan, dan berpihak pada masyarakat tercermin dari berbagai terobosan dan langkah nyata yang telah dijalankan hingga kini.
“Kami terus berkomitmen agar seluruh kegiatan Barenlitbang berjalan sesuai arah kebijakan pembangunan daerah. Tugas kami adalah memastikan bahwa apa yang direncanakan benar-benar berdasarkan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah,” ujar Selamat, dalam pertemuan santai di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Menjaga Arah Pembangunan Melalui Perencanaan Strategis
Sebagai lembaga yang mengawal proses awal pembangunan, Barenlitbang Lingga memegang tanggung jawab dalam menyusun dokumen-dokumen penting yang menjadi pedoman seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya: Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra) OPD, serta Rencana Aksi Daerah (RAD).
Setiap dokumen yang dihasilkan bukan hanya sekadar memenuhi tuntutan administratif, melainkan dibangun berdasarkan data dan analisis mendalam terhadap permasalahan dan potensi daerah. Hal ini menjadi kunci agar kebijakan yang dilahirkan tidak bersifat reaktif, melainkan proaktif dan tepat sasaran.
“Pembangunan harus dimulai dari data yang valid, dari riset yang menjawab persoalan lapangan. Itulah sebabnya Barenlitbang sangat serius dalam pengumpulan data, kajian ilmiah, dan pelibatan akademisi,” terang Selamat.
Barenlitbang juga memainkan peran sebagai policy think tank, yaitu memberikan masukan dan solusi berdasarkan penelitian serta analisa kebijakan, yang menyentuh seluruh aspek pembangunan: sosial, ekonomi, lingkungan, dan tata kelola pemerintahan.

Kepala Barenlitbang Lingga, Selamat, saat menjelaskan arah kebijakan pembangunan daerah yang berbasis data dan riset, di ruang kerjanya
Dari Riset Menuju Inovasi Daerah
Bicara tentang Barenlitbang Lingga tak bisa dilepaskan dari pendekatan ilmiah yang diterapkan dalam kerja-kerjanya. Penelitian dan pengembangan (litbang) bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi jantung dari inovasi daerah.
Barenlitbang telah mendorong sejumlah program unggulan berbasis riset, di antaranya:
-
Pengembangan sektor perikanan berkelanjutan, yang menggabungkan pemetaan ekosistem laut dengan sistem budidaya modern.
-
Pemetaan potensi pariwisata berbasis data spasial, yang memungkinkan promosi wisata Lingga dilakukan secara lebih terarah.
-
Digitalisasi layanan publik, termasuk pengembangan aplikasi untuk mempercepat pelayanan dan transparansi pemerintahan.
Selain itu, kolaborasi dengan lembaga akademik juga terus digencarkan. Barenlitbang membuka ruang dialog dan kerja sama riset bersama universitas, lembaga riset nasional, serta pelaku swasta demi menjembatani kebutuhan daerah dan solusi inovatif yang aplikatif.
“Inovasi bukan cuma soal teknologi, tapi juga cara pandang baru dalam menyelesaikan masalah. Kami ingin menjadikan Barenlitbang sebagai rumah ide, tempat lahirnya solusi-solusi cerdas untuk Lingga,” ujar Selamat dengan penuh optimisme.
Tantangan di Tengah Dinamika Perubahan
Tentu, perjalanan Barenlitbang Lingga tak selalu mulus. Selamat mengakui bahwa berbagai tantangan masih menghadang. Mulai dari keterbatasan anggaran riset dan pengembangan, kurangnya sumber daya manusia berkualifikasi litbang, hingga dampak dinamika kebijakan nasional yang seringkali berubah cepat.
Namun ia percaya bahwa kunci menghadapi tantangan adalah sinergi. Oleh sebab itu, Barenlitbang Lingga aktif membangun kerja sama lintas sektor: antar-OPD, antar-daerah, serta melibatkan dunia usaha dan masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Pembangunan itu kerja bersama. Setiap program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sampai ekonomi kreatif hanya bisa jalan kalau semua elemen bergerak bersama,” tegasnya.

Kepala Barenlitbang Lingga, Selamat
Masyarakat sebagai Subjek Perencanaan
Salah satu kekuatan pendekatan Barenlitbang adalah keterlibatan masyarakat sejak awal proses perencanaan. Melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), masyarakat diberi ruang menyampaikan aspirasi secara langsung, dari tingkat desa hingga kabupaten.
Partisipasi masyarakat bukan hanya diposisikan sebagai pelengkap formalitas, tetapi sebagai suara utama dalam menentukan arah pembangunan. Ini penting untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat.
“Kalau kita bicara tentang keberlanjutan, maka partisipasi masyarakat itu mutlak. Karena pada akhirnya, merekalah yang akan menjadi pengguna dan penjaga hasil pembangunan,” kata Selamat.
Menuju Lingga yang Berdaya Saing
Dengan langkah konsisten yang terus dijalankan, Barenlitbang Lingga kini berada dalam posisi strategis sebagai pilar pembangunan daerah. Kombinasi antara perencanaan berbasis data, riset yang aplikatif, dan semangat inovasi menjadi modal utama menuju Lingga yang lebih maju dan berdaya saing.
Tak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia, tata kelola pemerintahan yang baik, serta daya saing ekonomi lokal yang kuat di tengah era digital.
Selamat menegaskan bahwa Barenlitbang akan terus bertransformasi menjadi institusi modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa meninggalkan kearifan lokal dan karakteristik unik Lingga sebagai daerah kepulauan.
“Kami yakin, dengan niat tulus dan kerja nyata, Lingga akan terus melangkah maju. Barenlitbang siap menjadi bagian penting dari proses itu, hari ini dan ke depan,” pungkasnya.
Barenlitbang Lingga telah membuktikan bahwa lembaga perencana bukanlah sekadar pelengkap birokrasi, tetapi elemen penting dalam orkestrasi pembangunan. Di tengah perubahan zaman dan tantangan pembangunan daerah yang kompleks, kehadiran Barenlitbang yang tangguh, responsif, dan inovatif adalah kebutuhan mutlak.
Melalui dedikasi yang ditunjukkan selama ini, Barenlitbang Lingga layak diapresiasi sebagai garda depan pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan masa depan daerah. Dengan semangat kolaborasi, pendekatan ilmiah, dan keberpihakan pada rakyat, Barenlitbang terus menegaskan perannya sebagai fondasi kuat bagi Lingga yang lestari, mandiri, dan berdaya saing global.






-
Batam1 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam1 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam3 hari ago
Amsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya