Batam Diguyur Hujan, Pemukiman Warga di Kavling Senjulung Terendam Air

Batam, Kabarbatam.com – Akibat dari curah hujan yang deras mengguyur sebagian kota Batam, pemukiman warga di tiga RT (rukun tetangga) Kaving Senjulung, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, terendam banjir.

Ketua RW (rukun warga) 10, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa Abu Hanifa mengatakan, penyebab terendam air sebagian rumah warga tersebut diakibatkan oleh drainase yang berada dipemukiman warga di tiga RT tersebut tidak memadai sehingga wilayah tersebut kerap menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

“Drainase yang ada tidak dipersiapkan dengan baik, drainase yang kita miliki saat ini masih belum memadai, sehingga bila musim hujan banjir tak dapat kita elak lagi,” kata dia, Senin (21/9/2020).

Dijelaskannya, adapun pemukiman warga di tiga RT (rukun tetangga) yang terendam air akibat curah hujan tersebut yakni, RT 05, RT 01, dan RT 03 dan banjir terparah terdapat di RT 05/RW 10, RT/01/RW 09 dan kurang lebih 10 rumah direndam banjir dengan penyebab yang sama yakni drainase tidak sempurna. Karena drainase tersebut hanya berupa galian manual.

Baca Juga : Hujan Guyur Karimun, Rumah Warga di Tiga Kecamatan Terendam Banjir

Menurut Abu Hanifa, beberapa waktu lalu tim Dinas Bina Marga kota Batam sempat meninjau kelikasi tersebut dan sudah dilakukan survey namun hingga saat ini belum dilakukan perbaikan.

“Drainase yang dijalan utama Kavling Senjulung dekat Polsek Nongsa, sudah diusulkan oleh Anggota DPRD Kota Batam Bobi Alexander Siregar dan Dinas Bina Marga juga sudah survey dan memprioritaskan, tapi barang kali anggaran yang tidak ada,” kata dia.

Abu Hanifa berharap, atas kejadian yang kerap menimpa warganya tersebut ketika musim penghujan tersebut, kiranya anggaran Provinsi ataupun Kota dapat digelontorkan untuk mengatasi masalah banjir tersebut, dengan membangun drainase yang sesuai dengan standart.

Terkait banjir tersebut, ia juga menghimbau kepada warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan penyumbatan drainase dan mengakibatkan banjir. Selain itu ia juga mengajak bersama-sama membersihkan secara rutin drainase yang ada agar tidak terjadinya penyumbatan.(Tok)