Kepri
Bawa Produk Unggulan Kelapa ke Bali, Bupati Lingga Bicara Potensi Agrobisnis

Lingga,Kabarbatam.com – Bupati Lingga Alias Wello bersama sebanyak 20 orang yang terdiri dari OPD Pariwisata, Pertanian, Disperin-UKM, PTSP, Kominfo dan Humas, Dekranasda serta PKK, kunjungi Bali, adapun tujuan keberangkatan Alias Wello bersama rombongan tersebut untuk menghadiri acara Perayaan Hari Kelapa Sedunia yang dikemas oleh KOPEK (Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa) se-Indonesia dalam bentuk Festival Kelapa Internasional ke-3 yang berlangsung di Taman Soekasada Ujung, Kabupaten Karangasam, Bali.
Dalam kesempatan itu Bupati Lingga Alias Wello yang juga merupakan Wakil Ketua sekaligus Sekjen KOPEK yang beranggotakan 248 Kabupaten/kota se-Indonesia berharap potensi-potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Lingga, khususnya ‘Empat Azam Lingga’ di bidang pertanian perikanan, peternakan dan pariwisata, dapat menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lingga guna tercapainya percepatan pembangunan Lingga kedepan dan menumbuhkan geliat ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Lingga.
“Harapan kita, pada ajang bergengsi ini akan melahirkan berbagai kerjasama, baik dalam negeri dan luar negeri,” kata Alias Wello, Minggu (15/9/2019)
Dari berbagai acara, pertemuan dan potensi alam yang dimiliki oleh Karang Asem, membuat kita belajar dari hal-hal yang positif demi kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Lingga terbilang kedepannya.
Diketahui dari 40 stand yang ada di Festival Kelapa Internasional tersebut, Kabupaten Lingga juga ikut memajang sejumlah produk unggulan dari sentra IKM Kelapa, adapun produk-produk tersebut didominasi berbahan baku kelapa, selain itu ikut juga ditampilkan Batik Lingga yang memiliki motif dan corak khas keatifan lokal Kabupaten Lingga.
Pada acara pembukaan tersebut selain dihadiri oleh Ketua KOPEK, Menteri Industri, Perdagangan dan Investasi Wilayah Otonomi Khusus Zanzibar – Tanzania, delegasi negara sahabat lainnya, Sekjen HTI dan Ketua DPRD Kabupaten Karang Asem, serta Bupati yang tergabung dalam KOPEK, juga turut serta dihadiri sejumlah para pelaku bisnis, asosiasi anggota KOPEK, petani, pengerajin industri kelapa, akademisi, duta besar negara sahabat dan para pengusaha dari Hainan Cina, India, Sri Lanka, Balipalma, dari Kementerian Pertanian, serta dari Coconot Research Centre University of Muhammadiyah Purwokerto.
Pada kegiatan Festival tersebut diketahui para Bupati yang tergabung dalam Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) melakukan penanaman bibit kelapa sebanyak 18 jenis varietas, yang nantinya lokasi dan kelapa yang ditanam oleh para Bupati tersebut akan dijadikan sebagai cikal bakal Taman Mini Kelapa Indonesia. (Fikri)









-
Batam3 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam3 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Natuna2 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Headline2 hari ago
Kolaborasi Berkelanjutan Bersama PLN, Gubernur Ansar Resmikan Listrik 24 Jam di Pulau Parit Karimun
-
Batam20 jam ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Batam3 hari ago
Kapolri Atensi Khusus Potensi Ancaman Penyelundupan PMI Ilegal melalui Pelabuhan Batam
-
Parlemen1 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam2 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha