Berhari-hari Air Tak Mengalir, Seluruh Aktivitas Ribuan Warga Perumahan Citra Batam Terhenti

Batam, Kabarbatam.com – Suplai air bersih yang tidak mengalir dalam beberapa hari terakhir membuat warga di Perumahan Citra Batam kelimpungan. Betapa tidak, hampir semua aktivitas warga terganggu dan tak bisa berbuat banyak

“Kami benar-benar tak bisa berbuat apa-apa. Hampir seminggu terakhir air tak mengalir ke rumah-rumah warga. Biasanya mengalir sekitar pukul 2 malam, tapi ini tidak sama sekali,” ungkap Edy Vitria, Ketua RT 02/RW 01, Perumahan Citra Batam, kepada Kabarbatam.com, Selasa (2/8).

Edy mengatakan, hampir semua warganya mengeluhkan kondisi air bersih tidak mengalir ke rumah-rumah mereka. Semua aktivitas warga, terutama untuk keperluan masak, mencuci, mandi dan lainnya termasuk MCK jadi terganggu.

“Bahkan ada warga tidak tahu harus mandi dan MCK di mana karena air berhari-hari tidak mengalir. Semua warga mengeluh, mengeluhkan kondisi ini ke kami juga selaku perangkat RT,” ujarnya

Lantaran tak kunjung mendapatkan suplai air, Edy menghubungi call center SPAM Batam (PT. Air Batam Hilir – red) untuk mendapatkan layanan air tangki. Namun tidak mendapat respon.

Pihaknya juga menghubungi nomor telepon dan mengirimkan pesan singkat ke jajaran Air Batam Hilir (ABH) untuk mendapatkan layanan air tangki, juga tak mendapatkan jawaban.

“Kami agak kecewa karena di saat dalam kondisi critical, permintaan kami untuk mendapatkan layanan air tangki juga tak direspon. Baru setelah air mulai mengalir kecil, pesan pendek kami terkait permintaan air tangki baru dibalas,” ungkap Edy.

Pihaknya berharap agar pengelola SPAM Batam dapat lebih responsif dalam memberikan pelayanan kepada warga. Betapa tidak, selama air hampir sepekan tidak mengalir, warga Citra Batam terpaksa mencari sumber air untuk kebutuhan sehari-hari.

Tampung Air dari Gedung Pollux Habibie

Tidak sedikit warga terpaksa antre menampung air yang keluar dari bangunan Pollux Habibie. Air tersebut mengucur keluar dari lubang pipa kecil.

“Air tersebut mengalir sedikit kencang. Mungkin air hujan yang mengalir dari bangunan Pollux Habibie kemudian mengucur keluar dari lubang-lubang pipa yang ada di dinding gedung bagian belakang Pollux,” ungkap Yusuf, seorang warga Citra Batam.

Dia bersama warga terpaksa antre untuk mendapatkan air tersebut. Air itu, kata dia, banyak digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari. “Airnya agak jernih, tidak bau. Ya mau gimana lagi, warga terpaksa antre untuk ambil air karena sudah mau seminggu air tak ngalir-ngalir,” ujarnya

Yusuf mengaku air di rumahnya sudah habis. Meski ada tempat untuk menampung air tapi tidak mencukupi untuk kegiatan sehari-hari. “Sudah habis. Di kamar mandi juga habis. Persediaan juga sudah habis kami pakai untuk keperluan sehari-hari,” ujarnya.

“Ini yang paling lama air tidak mengalir. Hampir sepekan. Biasanya sehari atau dua hari, itupun masih ada air yang mengalir sedikit, sekitar jam 02.00 malam. Tapi kali ini tidak mengalir sedikit pun. Kami benar-benar kesulitam dalam beraktivitas,” aku Yusuf mrngungkapkan kekecewaannya.

Akan Demo Jika Air Tak Mengalir Lancar

Ribuan warga Citra Batam sudah bersiap berunjuk rasa jika air di rumah mereka tidak segera mengalir. Surat pemberitahuan akan demo sudah dilayangkan perangkat RT ke Kantor SPAM Batam.

Edy Vitria, Ketua RT 01/RW 02 Citra Batam, mengaku bahwa seluruh perangkat RT dan RW sudah bertanda tangan akan menggelar aksi sebagai bentuk kekecewaan warga Citra Batam terhadap pelayanan air bersih.

“Air bersih ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Hampir semua aktivitas kita menggunakan air. Bisa dibayangkan jika air tidak mengalir selama beberapa hari, semua pekerjaan dan kegiatan di rumah terganggu dan terhambat,” ujarnya.

Surat pemberitahuan untuk berunjuk rasa secara resmi sudah kami kirimkan. “Kami koordinasi ke pengelola  SPAM bahwa kami akan berunjuk rasa jika dalam dua hari air tidak segera mengalir,” ujar Edy.

Ia menguraikan, junlah warga yang bermukim di Citra Batam ada sekitar 2000 an orang. Jumlah KK, kata Edy lagi, mencapai sekitar 500 an kepala keluarga.

“Semuanya tetdampak sejak air tidak mengalir. Kami sebagai ketua RT ikut jadi sasaran. Sekarang air perlahan mulai mengalir normal lagi, tapi belum semua warga Citra Batam menerimanya. Ada yang baru menetes dan mengalir kecil,” tambahnya.

Edy kembali berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang. Kalau ada perbaikan, kata dia, tidak sampai berhari-hari hingga hampir seminggu. “Setahun lalu, paling hanya sehari atau dua hari air tak mengalir. Itupun malam sekitar pukul 02.00 warga antre mendapatkan air. Tapi yang kemarin ini benar-benar tidak ngalir sama sekali,” ujarnya

“Semoga ke depan pelayanan lebih baik dan tidak ada gangguan seperti baru-baru ini. Harapan kami juga agar pengelola SPAM Batam dapat responsif menanggapi keluhan dan permintaan kami khususnya pelayanan air tangki untuk masyarakat,” pungkasnya.

Perbaikan Pompa Intake Telah Selesai

Diberitakan sebelumnya, perbaikan salah satu dari dua Pompa Intake di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang telah selesai. Saat ini, aliran air ke sejumlah perumahan sudah mulai normal kembali.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, Rabu (2/7/2023) pagi. Sehingga, saat ini beberapa daerah yang terdampak sudah mulai normal kembali.

“Air sudah normal kembali di beberapa daerah Batam Center dan sekitarnya. Sementara untuk daerah yang jauh dari waduk atau pada daerah yang tinggi, akan mengalami normalisasi secara bertahap,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, rampungnya pekerjaan salah satu dari dua Pompa Intake yang rusak ini setelah teknisi dari SPAM BP Batam bekerja selama 24 jam penuh.

Sementara satu Pompa Intake yang rusak, akan terus digesa agar selesai sesuai dengan target.

“Saat ini pekerjaan terus dilakukan selama 24 jam tanpa henti, agar selesainya bisa tepat waktu,” katanya.

Atas hal tersebut, Ariastuty mengatakan BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1×24 jam.

Penyediaan tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat.

Untuk diwilayah Putra Jaya; Indomas 1 dan 2; Sumberindo; Central Park; Rusun Batamec dan Fanindo dapat menghubungi Aji Santoso (0813-7266-3986).

Sementara untuk diluar lokasi diatas dapat menghubungi Ginda (0811-7717-272); Steve (0821-1276-0088) dan Mujiaman (0811-370-857).

“Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan masyarakat Kota Batam,” imbuhnya. (aan)