Batam
BI Kepri Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kepri Meningkat di Triwulan IV
Batam, Kabarbatam.com – Pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan IV Tahun 2021 diperkirakan membaik. Pasalnya, jumlah kasus Covid-19 terus menurun dan status PPKM di Kepri saat ini masuk Level 1.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja saat hadir dalam acara Capacity Building Media 2021 bersama jurnalis.
“Kami optimistis pada triwulan ke-IV ekonomi Kepri bangkit dari triwulan ke-III,” kata Musni.
Musni mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III Tahun 2021 melambat 2,97 persen, ini tentunya melambat dari triwulan sebelumnya yakni triwulan II.
“Dampak PPKM cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Melambatnya lebih besar dari yang kita pikirkan,” ujarnya.

Untuk peningkatan ekonomi pada triwulan IV, Musni menghimbau masyarakat tetap menerapkan prokes dalam upaya penanganan covid-19.
“Kita yakinkan bahwa Kepri aman covid, dan mobilitas perekonomian akan meningkat lagi pada Desember mendatang,” ungkap Musni.
Bank Indonesia juga berharap covid bisa dikendalikan, sehingga dengan otomatis ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri naik lagi.(*)
-
Batam2 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam1 hari agoAJI Batam dan Perpustakaan BI Kepri Gelar Workshop dan Kompetisi Menulis
-
Headline24 jam agoPeringatan Hari Santri Nasional, Wagub Nyanyang Ajak Santri Jaga Akhlak dan Jadi Penggerak Kemajuan Bangsa
-
Batam2 hari agoPeringati Hari Santri Nasional, Wali Kota Amsakar: Santri Harus Rawat Tradisi dan Kuasai Teknologi



