Batam
BP Batam Lakukan Langkah Antisipasi Dampak Virus Corona bagi Industri di Batam
Batam, Kabarbatam.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar diskusi terkait Antisipasi dan Dampak Penyebaran Virus Corona terhadap Dunia Bisnis dan Perekonomian Batam, bertempat di Balairungsari, lantai 3, Kantor BP Batam, Senin (2/3/2020).
Dalam kesempatan ini, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan bahwa, hari ini BP Batam mengundang seluruh owner perusahaan atau yang mewakili, baik dari industri perkapalan (shipyard), elektronik atau manufaktur, dan pariwisata.
“Dengan terjadinya Virus Corona di China yang berimbas ke Singapura dan Kota Batam, tentu langkah-langkah antisipasi akan kita ambil, kalau regulasinya, wewenangnya ada pada saya,” ungkap Rudi.
Rudi mengungkapkan bahwa BP Batam bersama dengan Pemko Batam segera akan meninjaklanjuti agar perekonomian Batam tetap tumbuh, termasuk industri pariwisata kita apalagi sudah ada perintah dari Menteri Keuangan untuk membebaskan pajak daerah 10% bagi hotel dan restoran.
“Dan hari ini Sekda Kota Batam sedang rapat bersama Mendagri untuk pembebasan pajak daerah sebesar 10 persen, bagi hotel dan restoran,” kata Rudi.
“Menurut laporan yang kami terima, saat ini hotel sudah menurunkan tarif kamarnya 30 sampai 40 persen, untuk pajak SPA saya kira hanya kebijakan lokal dan ini bisa kita selesaikan nantinya,” tuturnya.
Sementara itu, sambung Rudi, khusus industri elektronik, galangan kapal ada regulasi-regulasi yang mungkin bukan wewenang kita. “Kami sudah disarankan untuk membuat surat resmi Kepala BP Batam dan akan kita teruskan ke Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),” ungkapnya.
Kemudian, terkait kartu izin menetap sementara dan pajak orang asing, sebelumnya sudah dibicarakan bersama Sesmenko Perekonomian. Para pelaku industri, terutama di kawasan-kawasan industri berharap agar pajak-pajak yang ada dan perizinan dapat dipermudah, termasuk dari imigrasi.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan,” Karena dampak dari Virus Corona, kita harus menanggung selama 6 bulan pendapatan di Kota Batam, dimana kita ketahui bahwa dampak merebaknya virus corona ini pendapatan daerah dari pajak hotel dan restoran berkurang,” ujarnya.
Nantinya, tambah Rudi, BP Batam akan membuka kemudahan kepada siapapun calon investor yang ingin berinvestasi supaya bisa masuk ke satu Batam. “Salah satunya yaitu memperingan apa saja yang menjadi kewajiban mereka selama ini, sehingga mereka akan masuk ke kota batam,” pungkasnya. (Tok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan