BP Batam
BP Batam Paparkan Mekanisme Pengalokasian Lahan Rempang, Bantah Pengelola Serahkan UWT Sejak 2004

Batam, Kabarbatam.com – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) membantah kabar yang menyebutkan jika PT Makmur Elok Graha telah membayarkan Uang Wajib Tahunan (UWT) terkait pengalokasian lahan di Rempang.
Kepala Biro Humas, Promosi Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait memaparkan jika mekanisme pengalokasian lahan di Rempang sebagai kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) kepada pengelola masih menunggu status penurunan hutan. Yang mulanya berstatus Hutan Produksi Dapat Dikonversi (HPK) menjadi Areal Penggunaan Lain (APL).
“Jadi tidak benar adanya pembayaran UWT kepada negara melalui BP Batam telah dilakukan sejak tahun 2004. Saat ini, proses masih terus berjalan. Setelah berubah status menjadi APL, maka baru bisa dilakukan pengurusan HPL yang selanjutnya bisa dilakukan pengalokasian kepada PT MEG,” ujar Tuty, panggilan akrabnya, Rabu (30/10/2024).
Tuty juga membantah jika seluruh anggaran BP Batam dialokasikan untuk Proyek Rempang Eco-City.

Pembangunan hunian baru bagi warga di Tanjung Banun.
Dimana, pengalokasian anggaran pada tahun 2024 ataupun tahun berikutnya telah memiliki porsi masing-masing sesuai kebutuhan. Seperti pembangunan jalan serta proyek-proyek strategis lain yang bertujuan mendukung iklim investasi di Batam.
“Anggaran BP Batam sudah ada porsinya. Selain Rempang, kami juga memiliki pekerjaan lain yang mesti diselesaikan sesuai rencana strategis pembangunan yang telah diajukan dan disepakati bersama,” tambahnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Batam agar tidak terprovokasi dengan isu miring yang sengaja dihembuskan sejak beberapa waktu terakhir.
Dengan harapan, iklim investasi di Batam pun tetap kondusif sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah agar lebih baik ke depannya.
“Mari bersama-sama kita menjaga situasi Batam ini agar tetap aman dan kondusif. BP Batam akan selalu memberikan kinerja terbaik untuk mendukung ekonomi Batam,” pungkasnya. (*)




-
Ekonomi3 hari ago
Ady Indra Pawennari, Pejuang Ekspor Pasir Kuarsa Indonesia dari Kepulauan Riau
-
Batam3 hari ago
Oknum Perwira Polda Kepri Buron Usai Tipu Orang Tua Casis Bintara Polri
-
Batam2 hari ago
DPRD Kota Batam Tetapkan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam
-
Batam1 hari ago
Nama Yonif 136/TS Dicatut Penipu, Danyonif Minta Masyarakat Waspada
-
Natuna3 hari ago
Siap-siap, TPP Pejabat Natuna Dipangkas Buntut Tunggakan Pemkab 2024 Capai Rp180 Miliar
-
Batam3 hari ago
Tetap Menang di MK, Amsakar – Li Claudia Segera Dilantik Jadi Wali Kota & Wakil Wali Kota Batam
-
Batam2 hari ago
Aweng Hadiri Pleno KPU Penetapan Calon Walikota Terpilih, Amsakar Ajak Masyarakat Batam Bersatu
-
Batam2 hari ago
DPR RI Tinjau Keimigrasian Batam: Bahas TPPO hingga Pengamanan Perbatasan