Connect with us

Natuna

Bupati Natuna Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung FKUB, Simbol Kerukunan Lintas Agama

Published

on

Img 20250708 wa0108
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Komplek Masjid Agung Natuna, Selasa (8/7).

Natuna, Kabarbatam.con – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Komplek Masjid Agung Natuna, Selasa (8/7).

Pembangunan ini didukung melalui anggaran Kementerian Agama RI.
Wakil Bupati Jarmin Sidik dan Kapolres Natuna AKBP Novian, tokoh lembaga adat Melayu, MUI turut hadir melakukan peletakan batu pertama.

Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi atas terealisasinya pembangunan di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional yang masih berlangsung hingga 2026.

“Meski banyak anggaran yang dipangkas, alhamdulillah pembangunan gedung FKUB Natuna tetap bisa dimulai. Ini bentuk nyata komitmen bersama,” ujar Cen, di hadapan Forkopimda, DPRD Natuna, perwakilan Kementerian Agama, dan tokoh masyarakat lintas agama.

Momen keakraban tersebut, Cen Sui Lan menegaskan, gedung FKUB akan menjadi wadah komunikasi lintas agama serta simbol sinergi antar umat beragama di Natuna.

“FKUB adalah garda terdepan dalam menjaga kerukunan. Gedung ini bukan hanya tempat berdiskusi, tapi juga ruang silaturahmi,” ucap Cen Penuh harmonis.

Menjelang tahun politik, Cen juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan sosial agar tidak terjadi gesekan akibat perbedaan pilihan.

“Biasanya perpecahan itu muncul saat Pilkada. Sampai ada yang saling mengkafirkan. Ini harus kita hindari. Kerukunan adalah pondasi pembangunan,” tegasnya.

Ia berharap, pembangunan gedung FKUB dapat dilanjutkan dan dilengkapi melalui sinergi Pemda dengan Kementerian Agama.

“Kalau belum selesai, nanti bisa kita ajukan lagi melalui surat resmi Bupati ke pusat,” pungkasnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Natuna, Subandi, S.Ag, dalam sambutannya, Subandi menyampaikan rasa syukur atas dukungan semua pihak, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, DPRD, tokoh lintas agama, hingga masyarakat.

“Hari ini Allah beri ridho lewat tangan-tangan halus para pemimpin dan tokoh Natuna. Ini bukti bahwa kerukunan umat beragama jadi prioritas Kemenag,” katanya.

Ia menjelaskan, pembangunan ini merupakan bagian dari program prioritas Kemenag dalam memperkuat silaturahmi dan komunikasi lintas agama.

“Rukun itu dinamis. Hari ini harmonis, tapi belum tentu besok. Maka kita butuh ruang bersama untuk menjaga keharmonisan,” ujarnya.

Gedung FKUB Natuna ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp300 juta yang difasilitasi melalui komunikasi dengan pusat.

“Dana ini ditransfer langsung ke FKUB Natuna. Harapan kami, meski belum sempurna, paling tidak sudah bisa berdiri dan digunakan,” jelas Subandi.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga forum FKUB dari paham menyimpang, termasuk radikalisme.

“Setiap umat punya perwakilannya di FKUB—Muslim, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu. Jadi mari kita jaga forum ini tetap terbuka dan bersih dari paham menyimpang,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Subandi menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan berharap pembangunan berjalan lancar.

“Semoga pembangunan ini menjadi tonggak kerukunan umat di Natuna. NKRI harga mati, dan Natuna tetap jaya” tutupnya. (man)

Advertisement

Trending