Connect with us

Natuna

Bupati Natuna Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer R2 dan R3

Published

on

Img 20250708 wa0116
Bupati Cen Sui Lan saat menerima audiensi perwakilan tenaga honorer R2 dan R3 di ruang kerjanya, Senin (7/7/2025).

Natuna, Kabarbatam.com – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan nasib tenaga honorer Kategori R2 dan R3 di lingkungan Pemkab Natuna. Status kepegawaian para honorer tersebut akan menjadi perhatian khusus untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

Pernyataan ini disampaikan Bupati saat menerima audiensi perwakilan tenaga honorer R2 dan R3 di ruang kerjanya, Senin (7/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, para tenaga honorer menyampaikan keresahan terkait status kerja mereka yang masih belum jelas, terutama menjelang penghapusan tenaga non-ASN sesuai ketentuan dari pemerintah pusat melalui regulasi KemenPAN-RB.

Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi tenaga honorer yang menginginkan kejelasan status dan masa depan pekerjaan mereka. Meskipun sama-sama termasuk dalam kategori tenaga honorer, terdapat perbedaan jam kerja dan beban tugas antara R2 dan R3, yang belum diimbangi dengan kepastian hak dan jenjang kepegawaian.

“Intinya, bagaimana daerah bisa membantu. Ini memang salah satu persoalan yang berkaitan dengan keputusan pemerintah pusat dan kondisi keuangan daerah,” ujar Cen Sui Lan, yang juga mantan anggota DPR RI.

Cen Sui Lan, menegaskan bahwa jika kondisi keuangan daerah mencukupi, Pemkab akan mengupayakan solusi terbaik bagi para honorer. Namun demikian, segala keputusan tetap harus disesuaikan dengan skala prioritas dan kemampuan fiskal daerah.

Sebagai langkah konkret, Pemkab Natuna akan segera mengirim surat resmi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PAN-RB untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggelar rapat koordinasi bersama BKPSDM guna membahas regulasi terbaru dan merumuskan strategi implementasi yang tepat.

“Kita berharap supaya proses ini berjalan lancar dan dapat memberikan kejelasan status bagi para tenaga honorer. Sekaligus menjadi bentuk penghargaan atas pengabdian mereka selama ini kepada daerah,” harapnya. (Man)

Advertisement

Trending