Cen Sui Lan Ingatkan Pemanfaatan BLTS: Jangan Buat Beli Tas dan Lipstik

Natuna, Kabarbatam.com – Kunjungan kerja Cen Sui Lan Bupati Natuna, di Pulau Midai selama sehari, menyempatkan menyapa ratusan masyarakat yang mengantre di kantor pos, Selasa (25/11). Mayoritas adalah ibu rumah tangga.

Bagi warga di pulau kecil di perbatasan Natuna Utara, jumlah itu bisa berarti beras yang cukup hingga akhir bulan, ongkos sekolah anak, atau sekadar ruang napas di tengah harga barang yang terus merangkak.

“Ibu-ibu, bantuan langsung ini digunakan sebaik-baiknya. Jangan buat beli lipstik, jangan buat beli tas,” pesan Cen kepada warga yang antre di kantor pos Midai.

Didampingi anggota DPRD Natuna Ermuddin, DPRD provinsi Kepri, Mustamin Bakri dan Daeng Amhar, Cen Sui Lan mengingatkan tujuan utama disalurkannya program BLTS. Sekaligus memastikan penerima manfaat program tersebut tepat sasaran.

Namun antusiasme warga di halaman kantor pos Midai sempat berubah menjadi gumaman protes. Seorang ibu melontarkan kritik halus mengenai ketepatan data penerima.

“Yang punya motor baru, Buk?,” celetuknya, mengarah pada penerima bantuan yang tampak memiliki kemampuan ekonomi lebih.

Suasana kembali riuh ketika seorang penerima terlihat mengenakan perhiasan mencolok, pemandangan yang langsung menarik perhatian rombongan Bupati.

Cen Sui Lan turut didampingi suami, Raja Mustakim menyampaikan urgensinya bantuan langsung tunai sementara kepada masyarakat yang telah terdata lewat perangkat Desa dan Kelurahan. Pemerintah daerah ikut bertanggungjawab dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masuk dalam DTSEN Desil 1–4 penerima BLTS.

“Mudah-mudahan tahun depan, pemerintah daerah dapat menambah bantuan tunai untuk masyarakat dari program APBD. Kita semua berdoa dan berharap ada perubahan,” harap Cen yang diamini masyarakat yang hadir di kantor pos Midai.

Di Pulau Midai, bantuan sosial tak sekadar angka di atas kertas negara. Dari anggaran APBN, sebanyak 167 warga masuk dalam daftar penerima program BLTS, berdasarkan DTSEN untuk Desil 1–4—keluarga yang berada pada lapisan ekonomi paling rentan.

Kepala dinas sosial pemkab Natuna Puryanti menjelaskan, BLTS yang disalurkan di kantor pos Midai sebesar Rp 900 ribu, untuk triwulan Oktober sampai Desember.

“Data penerima BLTS ini diverifikasi dan validasi langsung dari Kelurahan dan Desa,” jelasnya. (Man)