Connect with us

Headline

Citra Tubindo Rampungkan Phase 2 Peralatan Migas Premier Oil di Laut Natuna

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F46545048

Batam, Kabarbatam.com– Pengerjaan tahap dua atau phase 2 pembangunan peralatan migas untuk project Bison, Iquana, dan Gajah Puteri akhirnya diresmikan di PT. Citra Tubindo Kabil, Kota Batam, Senin (2/9/2019).
Kegiatan bertajuk Sail Away & Free LTI Ceremony BIGP Project Phase#2 Campaign di PT. Citra Tubindo Kabil Batam tersebut dihadiri; Tenaga Ahli Lingkungan Kepala SKK Migas/VP MR Premier Oil Sulistya Hastuti Wahyu, Deputi Komersialisasi dan Keuangan SKK Migas Bayu Wahyudiono, VP Operation & Development Kun Haryanto.
Juga hadir; Project Technical & Construction Manager Lucas Sheard, Project Manager Ghulam Aziz, Project Management Services Manager Putu Bugi Nugraha, Contract CoordinatorbMutiara Apridita Sjah, Cost Control Estimator Coordinator Rully Ardianto, dan Presiden Direktur PT. Timas Suplindo Sulianto Entong.
Presiden Direktur PT. Citra Tubindo Engineering, Kris Wiluan dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Premier Oil yang telah memilih perusahaan dalam negeri guna memenuhi kebutuhan peralatan migas untuk project Bison, Iquana dan Gajah Puteri development di Block A, Laut Natuna.
“Terima Kasih saya haturkan kepada Timas Suplindo sebagai EPC Kontraktor Premier Oil yang memberikan pekerjaan kepada Citra Tubindo Engineering untuk memfabrikasi 3 subsea manifolds dengan berat masing-masing 95 ton,” ujar Kris. 
“Fabrikasi pipa di subsea structure dengan memakai Super Duplex spooling membutuhkan project management yang berpengalaman. Timas  mempercayakan pekerjaan ke kami di Citra Tubindo Engineering,” ujarnya. 
Kris menambahkan, pihaknya telah mengerjakan tahap satu atau phase1 di tahun 2013 dengan 2 Modules dan Pipe Spooling untuk kedua Hydraulic Control Skids yang telah dipasang yang mengkontrol Subsea Manifolds yang sekarang akan di Load out dan diberi nama Bison, Iguana, dan Gajah Puteri.
“Kami sangat bangga bahwa tidak ada masalah LTI HSE dan Quality di pekerjaan project ini  yang telah membuktikan kemampuan tenaga kerja Indonesia dalam mengerjakan project peralatan migas dengan kualitas International,” tambah Kris. 
Kris juga mengucapkan Terima Kasih kepada SKK Migas, khususnya Pak Sulistya Wahyu yang selalu memberi dukungan dan motivasi dalam mengatasi beberapa hal dan banyak tantangan dalam mengerjakan peralatan keperluan industri migas di dalam negeri, sehingga kami bisa mengerjakan project ini dengan baik. (Yun)

Advertisement

Trending