Connect with us

Batam

Curhatan Istri Pekerja PT Semen Merah Putih Viral: Bertahun-tahun Mengabdi, Suami Tak Pernah Bermasalah, Kontrak Tiba-tiba Diputus

Published

on

Img 20250705 wa0079

Batam, Kabarbatam.com – Curhatan sang istri salah satu pekerja terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh subcon PT Prakarsa Samudera Gresik (PSG) di bawah naungan PT Semen Merah Putih, Kota Batam, mendadak viral di media sosial.

Melalui akun Facebook bernama @Najwakhalisazahra, sang istri salah satu pekerja ini mengaku sangat terguncang dan perihatin dengan nasib tak beruntung yang dialami sang suami di perusahaan itu.

Dalam postingannya, Najwa tak menyangka, bahwa pengabdian selama bertahun-tahun sang suami di dalam perusahaan PT Semen Merah Putih itu, justru dibalas dengan sesuatu hal yang dianggap janggal. Pemutusan hubungan kerja tanpa alasan yang jelas dan pasti.

“Sempat kaget, nangis, sakit, muntah-muntah lagi bahkan debay (bayi) dalam rahim gerakan tak seaktif biasanya. Nama suami menjadi salah satu yang dihabiskan kontrak kerjanya padahal dah puluhan tahun mengabdi di PT tersebut dan selama mengabdi suami tidak pernah ada masalah atau ditegur dalam kinerja nya, bahkan selama puluhan tahun bekerja disitu selalu di perpanjang kontrak nya ini tiba-tiba dihabiskan kontrak tanpa ada penjelasan atau alasan yang pasti.

Untuk suami dan kawannya semangat ya semoga perjuangan kalian untuk mencari rezeki kluarga akan membuahkan hasil yang positif dan akan ada selalu doa anak istri yang menyertai setiap langkah kalian

Untuk janin yang ada di rahim ku sehat ya nak kuat dan baik-baik aja ya, semoga yang kita bismillahkan akan menjadi Alhamdulillah nantinya_aamiin,” ungkap Najwa dalam postingan di akun Facebook miliknya.

Curahan hati Najwa yang diunggah sejak 21 jam lalu di akun Facebooknya itu, mendapat respon positif bagi masyarakat Batam yang telah membacanya. Berbagai dukungan moril nampak membanjiri kolom komentar dalam postingan tersebut.

“Semangat mbak, mungkin ada yang lebih baik lagi. Di atas langit masih ada langit, semoga di lancarkan segala urusannya Aamiin,” ujar salah satu warga net.

Informasi terkini yang berhasil dirangkum media Kabarbatam.com, sejumlah pekerja yang di rekrut langsung dari luar daerah Provinsi Kepulauan Riau oleh PT PSG hingga saat ini terus berdatangan. Kehadiran mereka, tak lain untuk menggantikan sejumlah pekerja tempatan yang telah di PHK sebelumnya.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh subcon PT PSG maupun PT Semen Merah Putih perihal pemecatan terhadap para pekerja tersebut.

Selain itu, awak media juga telah berupaya mengkonfirmasi melalui pesan WhatsApp pihak subcon PT PSG yakni melalui Muhammad Kadafi, namun hingga saat ini belum memberikan jawaban atas konfirmasi yang telah dilayangkan.

Seperti diketahui, dugaan diskriminasi dan keterlibatan pihak ketiga dalam pemutusan hubungan kerja para pekerja tempatan Kabil di PT Semen Merah Putih mencuat setelah terjadinya aksi mogok kerja.

Para pekerja menganggap subcon PT Prakarsa Samudera Gresik tidak profesional dalam hal ini. Mereka melakukan pemutusan hubungan kerja tanpa dilandasi dasar atau alasan yang masuk nalar logika.

Puluhan pekerja yang menggantung nasibnya selama bertahun-tahun di PT Semen Merah Putih kini tinggalah kenangan. Mereka hanya dapat berpasrah diri dan mengharapkan kebijakan PT Semen Merah Putih untuk mengambil alih permasalahan ini dan memberikan solusi pasti. (Atok)

Advertisement

Trending