Connect with us

Headline

Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja juga Terjadi di Natuna

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F38066752
Aliansi Mahasiswa Natuna berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Natuna.

Natuna, Kabarbatam.com – Demo penolakan UU Omnibus Law (Cipta Kerja) tidak hanya di Jakarta dan daerah-daerah yang ada di Indonesia, tetapi demo penolakan juga terjadi di wilayah perbatasan, yakni Natuna.
Puluhan mahasiswa perbatasan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Natuna, menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law, Kamis (8/10/2020).
Kehadiran para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Natuna itu mendesak DPRD Natuna agar menyampaikan aspirasi penolakan mereka atas pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja ke DPR RI dan pemerintah pusat.
“Kami mahasiswa Natuna akan oposisi untuk kebijakan pemerintah tentang UU Omnibus Law atau Cipta Kerja,” tegas Heppy, Alisiansi Mahasiswa Natuna saat menyampaikan orasinya.
Para mahasiswa itu pun berteriak satu komando menegaskan diri mereka sebagai agen perubahan yang selalu siap mengawal reformasi di Indonesia.
“Kami mahasiswa akan mengawal reformasi, jangan sampai reformasi diciderai oleh kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat,” seru mahasiswa.
Sementara itu, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar hadir menemui para mahasiswa untuk menerima segala aspirasi mereka.
“DPRD Natuna akan menampung segala aspirasi dan akan disampaikan hingga ke DPR RI dan pemerintah pusat,” ujar Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar yang didampingi Sekwan DPRD Natuna, Bukhary.
Dalam aksinya ini, Aliansi Mahasiswa Natuna menyampaikan empat seruan, yaitu menolak dan mengecam keras pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja, menuntut Presiden RI Joko Widodo menerbitkan Perppu UU Omnibus Law Cipta Kerja, mendesak DPRD Natuna untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Natuna untuk menerbitkan Perpu Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut DPR RI untuk menghargai aspirasi rakyat dan mendengarkan suara rakyat Indonesia.(ifan)

Advertisement

Trending