Connect with us

Nasional

Dewan Pers Desak Polisi Usut Penembakan yang Menewaskan Jurnalis di Simalungun

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Ilustrasi Penembakan 3 169
Foto Ilustrasi

Batam, Kabarbatam.com – Dewan Pers meminta aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus penembakan OTK terhadap Pimpinan Redaksi media LasserNewsToday, Mara Salem Harahap.

Mara Salem Harahap, tewas seketika setelah mendapatkan dua luka tembak di tubuhnya. Jasad Mara Salem Harahap ditemukan di dalam mobil pribadi miliknya yang berada tidak jauh dari kediamannya di Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (19/6/2021).

Tentu, penembakan terhadap insan pers yang terjadi saat ini merupakan sebuah pukulan ‘keras’ bagi dunia jurnalistik.

Atas peristiwa ini, Dewan Pers mendesak aparat Kepolisian untuk segera menyelidiki serta dapat mengungkap kasus penembakan Mara Salem Harahap.

Hal itu tertuang dalam surat pernyataan Dewan Pers, Nomor : 02/P-DP/VI/2021 yang diterima oleh awak media, Sabtu (19/6/2021).

Dalam surat itu, Dewan Pers mengutuk kekerasan dan pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap. Dewan Pers mendesak aparat Kepolisian untuk menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama.

“Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan. Rasa keadilan keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan,” tegas Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh dalam surat pernyataan Dewan Pers.

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar segenap komunitas Pers Sumatera Utara untuk memperhatikan masalah pembunuhan Mara Salem Harahap dan secara proporsional membantu aparat Kepolisian dalam mencari bukti-bukti dan mengungkap fakta.

Selain itu, Dewan Pers menghimbau kepada semua pihak yang merasa dirugikan pers untuk menempuh prosedur penyelesaian sengketa pers seperti telah diatur dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan peraturan Dewan Pers.

Hal yang tidak kalah penting, Dewan Pers menghimbau agar segenap unsur pers nasional untuk senantiasa mengedepankan keselamatan diri dan menaati Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas profesional sebagai wartawan. (Atok)

Advertisement

Trending