Batam
Di Batam, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Lepas Ekspor Komoditi Rumput Laut

Batam, KABARBATAM.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan RI melepas ekspor komoditi rumput laut untuk menunjang kesejahteraan nelayan Batam milik PT Kencana Bumi Sukses bertempat di Jembatan II, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang Batam, Rabu (4/3/2020).
Dalam kesempatan ini Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo mengatakan hari ini saya diminta oleh balai karantina untuk melepas ekspor rumput laut ke Cina dan Vietnam.
“Allhamdulilah diantara kesulitan karena Virus Corona, kita masih terus berjalan dan ini salah satu dari ekspor yang ada dari Indonesia, Saya ucapkan terima kasih kepada Badan Karantina khususnya karantina Batam untuk menjemput bola ini, ini salah satu upaya yang sudah diperintahkan oleh Presiden untuk menciptakan trobosan dan inilah trobosan yang dimaksud,” ungkap Edhy.
“Tidak hanya di Karntina namun diseluruh kedirjenan, saya meminta untuk segera melakukan terobosan-terobosan, karena yang kita inginkan adalah pertumbuhan ekonomi. Kelautan dan perikanan mempunyai potensi luas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan itu kita buktikan pada hari ini,” tegas Edhy.
Sebelumnya, kata Edhy, rumput laut tidak berharga dan seandainya rumput laut ini dibudidaya maka dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengatakan, untuk permasalahan alih fungsi lahan yang belum selesai, kami meminta kepada Walikota Batam dan Ketua DPRD agar segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sementara itu, Direktur PT Kencana Bumi Sukses Wahyudi Firdaus menjelaskan rata-rata pendapatan kurang lebih 200 ton dalam waktu satu bulan.
“Dalam minggu ini kurang lebih lima hingga enam ton dan setiap minggunya kita ekspor ke cina dan vietnam minimal dua kontiner,” kata Wahyudi.
Lebih jauh Wahyudi mengatakan, pengiriman ini sudah berlangsung sejak tahun 2013 lalu dan sampai saat ini masih berjalan, namun kendala yang saat ini pihaknya hadapi adalah masalah lahan.
“Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dan kita masih menunggu perubahan dan peruntukan pengalihan fungsi lahan,” tuturnya.
Karena targetnya, dalam tahun ini perubahan peruntukan tata ruang lahan sudah selesai, dan di tahun mendatang dapat menambah pendapatan yang semula 200 ton menjadi 2000 ton.
“Saya berharap segala bentuk kendala yang saat ini kami hadapi dapat secepatnya terselesaikan guna menunjang segala bentuk ekonomi khususnya masyarakat nelayan,” pungkasnya.(Tok)





-
Batam3 hari ago
Pengerjaan Fisik Kegiatan TMMD ke-116 Kavling Seraya Hampir Rampung
-
BP Batam2 hari ago
Rudi Paparkan Rencana Strategis Pembangunan Batam, Ajak Masyarakat Asal Pariaman Dukung Kemajuan Daerah
-
Batam5 hari ago
Personel dan Masyarakat Kavling Seraya Ciptakan Rasa Kebersamaan di Kegiatan TMMD ke-116 Batam
-
Headline6 hari ago
Ukir Prestasi, Kemenkumham RI Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif Tahun 2023
-
Batam4 hari ago
Sahkan RUPTL PT PLN Batam 2023-2032, Pemerintah Dukung PLN Batam Tingkatkan Keandalan Listrik
-
Kepri6 hari ago
Gubernur Ansar Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 kepada DPRD Kepri
-
BP Batam5 hari ago
Turis Korea Selatan Puji Kemajuan Kota Batam
-
Batam4 hari ago
PLN Batam Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Pembangkit di Batam