Connect with us

Tanjungpinang

Dinas Pariwisata Kepri Akan Menggelar Event Kepri Batik-An 2022

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp Image 2022 03 18 At 15.09.11

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Dinas Pariwisata Kepri akan menggelar event Kepri Batik-An 2022 yang merupakan pameran batik asal Kepri. Kegiatan akan digelar di Atrium Mall Nagoya Hill, Kota Batam pada 19-20 Maret 2022 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Aftiri Susanti menyampaikan, Kepri Batik-An 2022 merupakan salah satu agenda pariwisata Dispar Kepri di tahun 2022 ini, tidak hanya sekedar pameran batik. Namun, ada beragam produk hasil UMKM Kepri lainnya.

“Dalam pameran tersebut kita juga memiliki keunikan lainnya, dimana setiap kegiatan jual beli batik dilakukan dengan sistem pembayaran cashless (non tunai,red) yang menggunakan aplikasi QRIS. Sehingga dengan cara ini kita bisa mengantisipasi penyebaran virus Covid-19,” katanya, di Kantor Dispar Kepri, Tanjungpinang, Rabu (16/3/2022).

Fitri sapaannya melanjutkan, dalam pameran tersebut, Dispar Kepri juga menggandeng sejumlah platform belanja online seperti Shopee dan Buka Lapak untuk memasarkan produk-produk batik yang ditawarkan oleh tenant-tenant yang ikut dalam pameran tersebut.

“Ini tentu tujuannya agar setelah pameran ini para pelaku usaha batik di Kepri ini bisa mendapat wadah untuk menjual produknya,” jelasnya.

Pameran itu juga kata dia, akan diisi dengan sejumlah kegiatan lainnya, seperti talkshow dengan pembicara dari para pelaku usaha, Bank Indonesia, dan juga BRI.

“Ada juga lomba mewarnai motif batik untuk kategori anak-anak yang tentunya hadiahnya menarik,” ujarnya.

Ditambahkannya, kegiatan yang akan diikuti oleh 8 tenant pengrajin batik dari tujuh kabupaten/kota di Kepri serta sekitar 10 stand pameran binaan Dekranasda itu selain bertujuan untuk menarik kunjungan wisman dan sebagai media edukasi bagi masyarakat terhadap batik.

Pameran Batik-An 2022 ini juga diharapkan dapat menjadi media promosi bagi para pengrajin batik di Kepri untuk memasarkan produknya yang sejalan dengan program pemerintah pusat yakni gerakan cinta produk Indonesia.

“Kegiatan ini tentunya tujuan akhirnya yakni bisa meningkatkan penjualan produk-produk para pelaku usaha batik dan produk UMKM di Kepri,” harapnya.(*)

Advertisement

Trending