Connect with us

Lingga

Dinsos-PPPA Gelar Sosialisasi Mengasuh dan Melindungi Anak Dari Korban Kekerasan

akhlilfikri

Published

on

Whatsapp Image 2023 07 26 At 16.22.23 (1)

Lingga, Kabarbatam.com – Pemerintah Kabupaten Lingga, melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) gelar sosialisasi Peran Orang Tua Dalam Mengasuh dan Melindungi Anak Dari Korban Kekerasan, di Sanggar Praja, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri. Rabu (26/7/2023) pagi.

Kegiatan sosialisasi yang dibuka Sekretaris Dinsos PPPA Lingga, Lians Dwi Santy, S.Sos, menghadirkan narasumber, Eka Suryani, MPH, Widyaiswara Ahli Muda, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kepri.

Sekretaris Dinas Sosial PPPA Lingga, Lians Dwi Santy menyampaikan, dari Januari hingga Juli 2023 telah terjadi sebanyak 34 kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Lingga. Adapun salah satu upaya yang dilakukan saat ini, adalah sosialisasi dan penyuluhan terhadap keluarga, sekolah-sekolah, dan juga melalui PKK, Tokoh masyarakat serta Majelis Ta’lim.

“Dari 34 kasus tersebut, yang tertinggi adalah kasus pelecehan sexual, jadi kenakalan dan kekerasan terhadap anak, bukan hanya tugas dari Dinsos-PPPA tapi semua kita berkecimpung disini, karena dalam hal mendidik dan pribadi seorang anak tergantung dari lingkungan keluarganya sendiri, sehingga kita jangan menyalahkan orang lain, tapi keluarga kita yang perlu kita koreksi terlebih dulu,” kata Lians saat diwawancarai usai kegiatan di Sanggar Praja.

Sementara itu, Widyaiswara Ahli Muda BPSDM Provinsi Kepri, Eka Suryani mengatakan, dalam kegiatan ini intinya bagaimana perpecahan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, ini disampaikan karena audiennya rata-rata adalah masyarakat.

Provinsi Kepri, lanjut Eka, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah yang tertinggi di Indonesia, untuk secara detilnya kasus tersebut BPSDM tidak diketahui dan tidak punya datanya, karena memang tidak berada ditempat yang seharusnya bisa memberikan jawaban.

“Secara detilnya kasus tersebut kita tidak mempunya datanya, kita hanya menyampaikan secata global terjadi peningkatan kasus tersebut, guna menghindari dari kasus tersebut, kepada orang tua kami berpesan, peduli terhadap anak dan komitmen, baik itu, keluarga, masyarakat dan pemerintah, komitmen mencegah kekerasan terhadap anak,” tutupnya.

Advertisement

Trending