Connect with us

Karimun

Disambut Baik Menaker, Karimun segera Punya Workshop BLK

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210510 Wa0027
Bupati Karimun saat membuka pelatihan welder atau juru las di PT Saipem Indonesia Karimun Yard.

Karimun, Kabarbatam.com – Keinginan besar Pemkab Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) untuk memiliki pusat Balai Latihan Kerja (BLK) tampaknya akan segera terealisasi.

Akan terealisasinya pembangunan BLK yang telah lama dinantikan warga Karimun itu, setelah Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menggelar pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta, pada Jum’at (7/5/2021) lalu.

Dimana, dalam pertemuan tersebut. Surat resmi permohonan pembangunan BLK oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq mendapat sambutan yang baik dari Menaker.

“Saya pernah sampaikan soal pentingnya BLK di Karimun. Sehingga, bapak Gubernur meminta saya mengirim surat resmi permohonan pembangunan BLK ini sebelum bertemu ibu Menaker dan alhamdulillah disambut baik,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Senin (10/5/2021).

Hanya saja, kata Bupati, Menaker menyebut khusus di Kabupaten Karimun akan lebih dulu diarahkan untuk membangun gedung Workshop BLK dibawah kendali UPT P BLK Kota Batam.

Pasalnya, Kemenaker pada tahun ini akan memulai pembangunan UPT P BLK Kota Batam selama tiga tahap dan ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

“Hasil dari pertemuan itu, Karimun akan dibangun Workshop BLK. Workshop ini, nantinya akan dilengkapi peralatan lengkap dan instruktur atau trainer yang memadai,” kata Bupati Rafiq.

Bupati Karimun mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat serius untuk mendorong pembangunan gedung Workshop BLK.

Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung pelatihan bagi tenaga kerja tersebut.

“Ada dua lahan sudah kita siapkan, lahan pertama dengan luas dua hektar dan lahan kedua dengan luas lebih dari dua hektar,” katanya.

Bupati Karimun dua periode ini turut mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang terus mendorong pembangunan BLK di Karimun.

“Kami bersyukur dan sangat berterima kasih sekali atas perhatian dan atensi yang luar biasa dari bapak Gubernur terhadap pembangunan-pembangunan di Kabupaten Karimun,” kata Bupati.

Terakhir, orang nomor satu di Karimun ini mengajak masyarakat untuk terus optimis dan bersama-sama ikut mendorong pembangunan BLK tersebut.

Bupati menegaskan, bahwa pembangunan BLK tersebut merupakan komitmennya untuk mewujudkan Kabupaten Karimun sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan Berlandaskan Iman dan Taqwa.

“Terkait workshop BLK yang akan dibangun, mari bersama-sama kita syukuri, karena pembangunan ini sudah dari awal kita sudah perjuangkan. Bahkan, dari Menaker sebelumnya,” ucap Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

“Insya allah, dalam waktu dekat akan membahas kembali dengan bapak Gubernur mengenai teknisnya, semoga pembangunan BLK ini dapat segera terealisasi guna terciptanya tenaga kerja yang terlatih dan terampil di Karimun,” tambahnya.

Diketahui, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sangat mendorong agar Kabupaten Karimun juga dibangun BLK selain Kota Batam.

Menurutnya, pembangunan BLK di Karimun sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja (Naker) yang terlatih dan terampil.

Mengingat, Karimun merupakan kawasan yang sedang berkembang dengan banyaknya perusahaan besar seperti PT Saipem Indonesia, Oil Tanking, Sembawang Shipyard, PT Timah, PT MOS dan lainnya.

Namun, Gubernur Ansar mengatakan, untuk merealisasikan pembangunan Workshop BLK di Karimun, sesuai dengan semangat Bupati karimun yang sudah mengirimkan suratnya kepada Menaker.

Pemerintah pusat dan daerah harus lebih dulu melakukan MoU. Sehingga, apabila Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun yang akan membangun fisiknya.

Tentunya, kata dia, Pemerintah pusat yang akan menyediakan peralatan dan instrukturnya di BLK tersebut.

“Agar kesepakatan ini terealisasi maka perlu dibuat MOU untuk mengikatnya,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam siaran persnya usai menggelar pertemuan dengan Menaker, Ida Fauziyah. (*)

Advertisement

Trending