Connect with us

Metropolitan

DLH Batam Turunkan Tim Tinjau Kolam Bekas Galian di Seitemiang

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F5725952

BATAM, KABARBATAM.com– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam menurunkan timnya untuk meninjau lokasi kolam bekas galian, di Seitemiang, Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kamis (20/6/2019).
Pihak DLH Batam yang diwakili oleh Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup, Amjaya, mengatakan, pihaknya akan segera menelusuri keberadaan perusahaan pemilik kolam. DLH akan mempertanyakan apa tujuannya membuat kolam dan beberapa keterangan lainnya.
Dalam hal ini, DLH melalui perwakilannya juga tak membantah saat ditanyakan, apakah mereka telah kecolongan selama dua tahun ini soal keberadaan perusahaan membuat kolam, yang telah menelan korban tiga orang bocah tersebut? “Ya akan kita telusuri, tahu sendirilah kadang perusahaan ada yang nakal, beroperasi pada malam hari,” ujar Amjaya.
Di lokasi, pihak DLH juga mengatakan telah meminta Lurah Tanjungriau Agus Syofian untuk segera memagari kolam tersebut sesuai dengan keinginan warga, agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan selepas musibah yang menimpa tiga orang anak, yakni Devi (12), Visel (7), dan Jevan (6).
“Perihal pemagaran itu kita serahkan pada Pak Lurah. Kita minta ini dipagari, lebih baiknya,” pumgkas Amjaya.
Pihak kelurahaan, yang juga meninjau lokasi kolam bersama DLH, juga mengatakan akan memagari kolam. Untuk awalnya, akan diberi papan tanda bertuliskan “Dilarang Berenang”.
“Kita usahakan dipagari, tetapi untuk sementara kita buat papan tanda larangan,” ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga orang bocah meninggal dunia akibat tenggelam di kolam bekas galian yang terletak di Seitemiang, Kecamatan Sekupang, Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketiga bocah tersebut, masing-masing Devi, Visel, dan Jefan. Mereka adalah warga ruli Kendal Sari, RT 03/RW 07, Seitemiang, Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. (*)

Advertisement

Trending