Connect with us

Kepri

Dobrak Mitos, Gubernur Ansar Tanam Padi di Lingga Bersama Moeldoko

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

img 20221121 wa0127
Gubernur Ansar saat menanam padi bersama Moeldoko di Sungai Raye, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Senin (21/11).

Batam, Kabarbatam.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengatakan, penanaman padi di Kabupaten Lingga merupakan upaya pendobrak mitos yang dulunya dianggap tidak dapat menumbuhkan padi di wilayah yang didominasi oleh lautan.

Kultur yang melekat terhadap mata pencaharian masyarakatnya adalah nelayan.

“Namun kini, Kabupaten Lingga dapat mendobrak stigma tersebut dan menjadi daerah penyangga kebutuhan pangan di perbatasan. Hal ini diharapkan ke depannya Provinsi Kepulauan Riau tidak lagi bergantung pada pasokan pangan impor dan serta menjadikan Kabupaten Lingga sebagai ‘Lumbung Pangan Organik'” ujar Gubernur Ansar saat menanam padi di Sungai Raye, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Senin (21/11).

Gubernur Ansar menanam padi di Sungai Raye bersama Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang juga Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Ketua DPD HKTI Kepri Alias Wello, Bupati Lingga M. Nizar, dan Forkopimda Kabupaten Lingga.

img 20221121 wa0128

Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengatakan saat ini Indonesia dalam visi dan misinya menuangkan perihal kemandirian dimana salah satunya adalah kemandirian dalam hal pangan. Sejalan dengan ini, maka pemerintah terus mendorong pengembangan “Lumbung Pangan (Estate Food)” yang tersebar di berbagai daerah di tanah air, dari Sumatera hingga Papua.

“Tercatat ada 8 provinsi sebagai lumbung beras di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta. Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sumatera Selatan. Bayangkan saat ini Indonesia memiliki 38 provinsi, namun hanya 8 provinsi saja sebagai lumbung beras. Oleh karena itu, saya berharap, Provinsi Kepulauan Riau dapat menjadi salah satu daerah yang mampu mandiri dalam pemenuhan pangan lokal” harap Gubernur Ansar.

Menurut Gubernur Ansar, upaya menjadikan Lingga sebagai lumbung pangan organik merupakan program yang dicanangkan oleh Pemerintah RI. Pemerintah pun membangun monument Argominapolitan di Kabupaten Lingga dimana tugu ini seakan mempresentasikan lokasi yang digadang menjadi lumbung pangan, kawasan sentra persawahan, sentra mina padi, perikanan air tawar dan air payau.

img 20221121 wa0129

“Pengembangan kawasan melalui penguatan sentra-sentra produksi pertanian/perikanan yang berbasis potensi lokal. Dengan demikian, Kawasan Agropolitan/Minapolitan mampu memainkan peran sebagai Kawasan pertumbuhan ekonomi yang berdaya kompetensi interregional maupun intraregional” papar Gubernur.

Gubernur Ansar pun berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memotivasi masyarakat Kabupaten Lingga untuk terus meningkatkan produksi pangan sehingga Lingga dapat menjadi lumbung pangan organik perbatasan dan menjadikan Indonesia daulat pangan.

“Diiringi ucapan “Terima kasih” dan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses penanaman padi ini, termasuk kepada Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dengan daya dan upaya yang telah dicurahkan, hingga hari ini kita menanam padi sebagai upaya capaian kemandirian pangan” tutup Gubernur Ansar.

img 20221121 wa0161

Usai menanam padi di Lingga, rombongan direncanakan bertolak ke Kabupaten Karimun untuk menghadiri pelantikan Pengurus DPD HKTI Kepri yang akan dilantik langsung oleh Ketua Umum HKTI Moeldoko. (ron)

Advertisement

Trending