Batam
DPW PKS Kepri Mengecam Keras Penyerangan terhadap Ustadz Abu Syahid Chaniago
Batam, Kabarbatam.com – DPW PKS Kepri mengecam keras insiden penyerangan terhadap Ustadz Abu Syahid Chaniago di Masjid Baitussyakur Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Senin (20/9/2021) kemarin.
Insiden penyerangan itu terjadi pada saat Ustadz Abu Syahid Chaniago menyampaikan ceramahnya di hadapan jama’ah ibu-ibu majelis ta’lim Masjid Raya Baitussyakur.
Diketahui, pelaku penyerangan adalah seorang pria berinisial H alias D yang saat ini telah diamanakan jajaran Satreskrim Polresta Barelang.
Atas peristiwa itu, DPW PKS Kepri mengecam keras insiden penyerangan tersebut.
“Kami mengecam sekeras-kerasnya kejadian penyerangan kepada Ustadz Abu Syahid Chaniago disaat beliau menyampaikan ceramahnya di hadapan jama’ah ibu-ibu majelis ta’lim Masjid Raya Baitussyakur,” ungkap Ketua DPW PKS Kepri H. Bakhtiar Muhammad Rum Lc MA, Jum’at (24/9/2021).
Tak hanya itu, pihaknya turut mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut peristiwa ini sampai tuntas dan menegakkan hukum seadil-adilnya sehingga peristiwa ini tidak terulang kembali.
“Kami mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut peristiwa ini sampai tuntas. Selain itu, kami juga menghimbau kepada seluruh pengurus DKM Masjid untuk meningkatkan keamanannya dan mengaktifkan sekuriti masjid terutama disetiap momen kegiatan pelaksanaan ibadah shalat berjamaah , khutbah Jum’at, dan pelaksanaan Tabligh Akbar serta mewaspadai gerakan-gerakan yang mencurigakan dari orang yang tidak dikenal,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Kepri Fraksi PKS, Wahyu Wahyudin, S.E. Pihaknya merasa sangat prihatin atas insiden ini dan ia menilai perbuatan pelaku menciderai para Dai.
“Tentu hal ini sangat disayangkan, oleh karena itu saya menyerukan kepada kaum muslimin dan masyarakat untuk selalu waspada setelah kejadian ini dan tetap mengawal kasus ini agar diselesaikan secara adil, tentunya dengan selalu mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwajib,” tegas Wahyu.
Atas insiden ini, pihaknya menghimbau kepada para Muballigh, Ustadz, Muallim dan Imam untuk tetap tenang serta tetap melaksanakan aktivitas masing-masing dengan selalu meningkatkan kewaspadaan.
“Semoga kejadian ini adalah yang pertama dan terakhir terjadi di Batam dan Kepri secara umum. Dan semoga para guru ngaji selalu diberikan kesehatan serta keselamatan dalam setiap tugas-tugas dakwahnya,” pungkasnya.
Saat ini pelaku penyerangan berinisial H alias D telah diamankan jajaran Satreskrim Polresta Barelang guna pemeriksaan lebih lanjut. (Atok)
-
Batam2 hari ago
Polda Kepri Gerebek Server Judi Online Terbesar di Batam, Omzet Capai Miliaran Per Bulan
-
Batam1 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial15 jam ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam2 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial1 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Buka Rute Roro Batam-Johor, BP Batam Dorong Pengembangan Pariwisata dan UMKM Kota Batam
-
Batam2 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam10 jam ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024