Dua Orang PNS Lingga Positif Covid-19

Lingga, KABARBATAM.COM – Dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemeritah daerah Kabupaten Lingga positif Covid-19, keduanya merupakan pasangan suami istri yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Pekanbaru.

“Dua orang itu berinisial tuan MA usia 60 tahun dan nyonya M usia 49 tahun merupakan suami istri yang sebelumnya melakukan perjalanan ke Pekanbaru pada 17 Agustus lalu dan kembali ke Lingga pada 27 Agustus 2020,” kata Juru Bicara  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga Wirawan Trisna Putra saat dikonfirmasi, Minggu (13/9/2020).

Dijelaskan Wirawan, keduanya pada berkediaman di perumahan Bukit Cening, Kecamatan Lingga, Kabupate Lingga, dengan kronoligi, pada tanggal 31 Agustus 2020, tuan MA memeriksakan kesehatannya di IGD RSUD Encik Mariam dengan keluhan lemah, batuk kering, dilakukan rapid tes anti bodi didapati dengan hasil Non Reaktif.

“Kemudian tuan MA dilakukan karantina mandiri dan pemantauan oleh tim surveilans. Dalam berjalanannya pemantauan dan pengecekan oleh tim surveilans, keluhan lemah dan batuk kering yang dialamai tuan MA berangsur membaik dan pada tanggal 5 September dilakukan kembali rapid tes didapati hasil Non Reaktif,” ungkap Wirawan.

Baca Juga : Bertambah Satu, Sepekan Karimun Laporkan Lima kasus Covid-19

Namun pada tanggal 9 September Tuan MA kembali ke IGD RSUD Encik Mariam dengan kondisi lemah dan batuk berdahak, kemudian dianjurkan rujuk, pada tanggal 10 September 2020 tuan MA dilakukan rapid tes di RSUD Encik Mariam dengan hasil Reaktif, dan pada tanggal 11 September 2020 sekira pukul 10.00 WIB tuan MA dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dengan status suspek Covid-19.

“Dilakukan tes swab TCM oleh medis di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, tuan MA positif Covid-19,” kata Wirawan.

Sementara untuk pasien nomor 03 yakni nyonya M yang merupakan istri dari tuan MA pada tanggal 04 September 2020 mengeluh demam dengan suhu tubuh 38,3 tanpa keluhan lainnya. Pada tanggla 5 September kembali dilakukan pengecekan suhu tubuh didapati suhu tubuh normal. Kemudian pada tanggal 9 September nyonya M mengeluh gejala batu dan lemah.

“Pada tanggal 11 September sekira pukul 10.00 WIB nyonya M juga dirujuk ke RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang bersama suaminya tuan MA, dilakukan tes swab TCM oleh tim medis didapati juga Positif Covid-19,” ungkap Wirawan.

Berdasarkan kasus dua pasangan tersebut, tim surveilans melakukan tracing kontak dan didapati sebanyak 24 orang yang melakukan kontak erat, terhadap 24 orang tersebut dilakukan pengambilan sampel swab dan dilakukan karantina mandiri.(Fikri)