Connect with us

Batam

Dukung Pengembangan Pulau Rempang, Kadin Batam Harap Investasi Jaga Prinsip Azas Umum Pemerintahan yang Baik

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230905 Wa0019
Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk.

Batam, Kabarbatam.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Pulau Rempang. Masuknya investasi di pulau tersebut diharapkan semakin memacu pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Demikian disampaikan Ketua Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk baru-baru ini. “Kadin Batam ikut mencermati perkembangan dan dinamika serta iklim investasi di Kota Batam, termasuk pengembangan Pulau Rempang sebagai kawasan investasi baru Batam,” ungkap Jadi.

Ia menyatakan, di tengah dinamika rencana pengembangan Pulau Rempang, Kadin Batam juga menerima banyak masukan dan tanggapan dari masyarakat dan juga pelaku usaha terkait pengembangan Renpang sebagai proyek strategis nasional.

Masyarakat dan pelaku usaha, samvung Jadi, meminta pihaknya agar dapat memfasilitasi setiap masukan dan tanggapan untuk disampaikan ke pemerintah, karena muaranya adalah bagaimana agar investasi yang masuk ke sebuah wilayah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Sebagai mitra pemerintah sekaligus sebagai wadah pengusaha, sudah kewajiban kami merespons setiap masukan dan saran yang disampaikan masyarakat dan pelaku usaha untuk kami sampaikan ke pemerintah. Karena salah satu tugas kami adalah turut berperan aktif membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah,” ungkapnya.

Dari beberapa tanggapan dan masukan yang disampaikan, kata Jadi, intinya bahwa investasi yang masuk diharapkan dapat memberikan dampak atau kontribusi yang positif bagi masyarakat. Kadin Batam sendiri, kata Jadi lagi, sangat mendukung setiap investasi yang masuk ke Batam.

“Kadin Batam sangat mendukung investasi masuk ke Batam, bahkan itu salah satu tugas Kadin, namun pemerintah juga harus melihat aspek-aspek lainnya, khususnya terkait azas-azas umum pelaksanaan pemerintahan yang baik yang juga memiliki keberpihakan kepada kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Terkait dengan pengembangan Pulau Rempang, Kadin Batam berharap agar pemerintah dapat memberi ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya terutama terkait dengan hak-hak masyarakat agar tercipta kondusifitas dan kenyamanan berusaha.

“Kami menyampaikan hal ini juga agar setiap investasi yang masuk ke Batam merasa nyaman dan aman. Di sisi lain, masyarakat juga dapat menikmati dampak positif dari hadirnya investasi di sebuah wilayah sehingga harapan kita agar setiap investasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Batam meningkat dapat tercapai,” ungkapnya.

“Kami menyampaikan ini juga tak lain bahwa tujuan negara (pemerintah) hadir adalah untuk mensejahterakan masyarakat, dan dapat merasakan dampak yang baik dari setiap investasi yang masuk,” tambahnya.

Untuk menyelaraskan hal ini, kata Jadi, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar FGD dengan menghadirkan pihak terkait, di antaranya kementerian/lembaga dalam hal ini; Kemenko Perekonomian, BKPM RI, Kementerian ATR-BPN, BP Batam, investor, dan tokoh masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan mengembangan Pulau Rempang sebagai sebuah kawasan investasi di berbagai sektor, seperti: industri, jasa, dan pariwisata.

Pengembangan Pulau Rempang merupakan proyek strategis nasional yang sudah ditetapkan pemerintah. Rempang Eco City akan menjadi magnet investasi di Indonesia dengan wilayah atau letak yang sangat strategis.

Pengembangan Pulau Rempang juga akan memperhatikan hak dan kepentingan masyarakat setempat. Tidak hanya fasilitas dan pembangunan tempat tinggal, masyarakat setempat juga akan dibekali berbagai keterampilan dan pelatihan.

Badan Pengusahaan (BP) Batam maupun perusahaan yang mendapatkan hak atas pengelolaan lahan di Pulau Rempang  memastikan juga akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat. Masyarakat nelayan di pesisir Pulau Rempang juga akan dibangunkan fasilitas seperti pelabuhan dan lainnya. (war)

Advertisement

Trending