Connect with us

Batam

Kasus Pembuangan Bayi di Tepi Jalan Panbil Terungkap, Pelaku Ditangkap di Ngawi

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230905 Wa0071
Polisi mengamankan tersangka Ulfa Ayu Nur Indah (21).

Batam, Kabarbatam.com – Tak butuh waktu lama, unit Reskrim Polsek Sei Beduk berhasil mengungkap kasus penemuan jasad bayi di tong sampah tepi jalan Food Court, kawasan Panbil, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk.

Dalam pengungkapan ini, Polisi berhasil mengamankan tersangka Ulfa Ayu Nur Indah (21) sebagai otak pelaku utama pembuangan bayi laki-laki malang tersebut .

Kapolsek Sei Beduk AKP Benny Syahrizal mengatakan, pelaku pembuangan bayi Ulfa Ayu Nur Indah (21) merupakan ibu kandung dari bayi tersebut.

“Tersangka Ulfa Ayu Nur Indah berhasil diamankan unit Reskrim Polsek Sei Beduk bekerjasama dengan Polres Ngawi pada hari Jumat (25/8/2023) setelah ia melarikan diri ke Ngawi, Jawa Timur,” ujar Kapolsek Sei Beduk AKP Benny Syahrizal didampingi Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk Iptu Yustinus Halawa saat konferensi pers di Polsek Sei Beduk, Selasa (5/9/2023).

IMG-20230905-WA0067

AKP Benny Syahrizal menjelaskan, penemuan jasad bayi laki-laki ini terjadi pada hari Jum’at (25/8/2023). Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik hitam di dalam sebuah tas bewarna putih di tong sampah.

“Setelah penemuan jasad bayi laki-laki itu, unit Reskrim Polsek Sei Beduk secepat mungkin langsung melakukan penyelidikan untuk mengejar keberadaan pelaku,” ungkapnya.

Penyelidikan yang dilakukan unit Reskrim Polsek Sei Beduk membuahkan hasil, berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi yang cukup unit Opsnal Reskrim Polsek Sei-Beduk yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Yustinus Halawa mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di Jawa Timur Kab. Ngawi.

Selanjutnya, pada hari Selasa (29/8/2023) unit Reskrim Polsek Sei Beduk bertolak dari Kota Batam ke Ngawi, Jawa Timur tepatnya di kediaman orang tuanya untuk menangkap pelaku Ulfa Ayu Nur Indah.

“Pada hari Rabu (30/8/2023) sekira Pukul 01.00 Wib, Unit Reskrim Polsek Sei Beduk berkoordinasi dengan Opsnal Polres Ngawi berhasil mengamankan tersangaka di kediamannya beralamat di Dusun Geger RT 01 / RW 02 Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi,” jelasnya.

IMG-20230905-WA0076

Selain berhasil mengamankan pelaku, Polisi turut menyita barang bukti diantaranya 1 buah Tong Sampah dengan tinggi ‡ 70 cm warna Hitam, 1 buah Tote Bag warna outih dengan motif tulisan CIC warna Hitam, 1 buah handuk warna nerah, 1 buah kantong plastik asoy warna hitam dan 1 buah tutup saluran pembuangan air warna putih.

“Saat ini tersangka sudah kita amankan di Polsek Sei Beduk guna proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Penghuni Dormitory Panbil digegerkan dengan temuan orok bayi berjenis kelamin laki-laki di kawasan industri Panbil, Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Bata. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (28/8/2023) kemarin.

Menurut salah penghuni Dormitory Panbil yang bekerja di kawasan tersebut, jasad bayi itu ditemukan di tong sampah area Puja Sera persisnya dekat PT Philips yang tak jauh dari Dormitori Panbil.

IMG-20230905-WA0066

“Mayat bayi itu ditemukan di tong sampah Pujasera dekat PT Phillips,” ucap dia yang namanya tidak mau disebutkan, Selasa (29/8/2023).

Beredar informasi, jasad bayi malang itu diduga sengaja dibuang oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab yang tak lain adalah ibu daripada sang bayi tersebut.

“Dugaan kita, mungkin yang tega buang bayi itu adalah ibu kandungnya yang tak lain masih karyawati di salah satu perusahaan yang berada di kawasan Industri Panbil.

Informasi yang dihimpun wartawan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh salah satu petugas kebersihan kawasan sekira pukul 09.30 Wib.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Benny Syahrizal pun membenarkan temuan jasad bayi tersebut. “Ya bang,” ucapnya singkat melalui pesan Whatsappnya.

Terkait kasus pembuangan jasad bayi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Iptu Yustinus Halawa mengatakan pihaknya masih melakukan lidik. “Kasus ini masih lidik,” jelasnya.

Diketahui, jasad bayi malang itu sebelumnya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna autopsi. (Atok)

Advertisement

Trending