Metropolitan
Dump Truk Bermuatan Tanah Adu Balap di Jalan Raya Batam Center, Warga Sangat Resah!
Batam, Kabarbatam.com – Sejumlah truk pengangkut tanah tampak hilir mudik melintasi ruas jalan Raja Isa Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jum’at (19/5/2023) siang.
Tak jarang, warga mengaku sangat resah dengan keberadaan dump truk bermuatan tanah ini. Mereka, kerap kali ugal-ugalan tanpa memikirkan keselamatan para pengguna jalan lainnya.
Parahnya lagi, dump truk bermuatan tanah ini juga tanpa dilengkapi penutup terpal pada bagian bak sehingga membuat debunya beterbangan.
“Mata pedih dan kelilipan saat berpapasan dengan dump truk ini. Mereka, sama sekali tidak memikirkan para pengguna sepeda motor,” ujar Uni kepada Kabarbatam.com.
Tak hanya ugal-ugalan dan menebar debu di jalanan, keberadaan dump truk ini juga membuat rusak ruas jalan Raja Isa sehingga dapat dikhawatirkan mengancam keselamatan warga saat melintasi ruas jalan tersebut.
“Kita harus lebih berhati-hati saat melintasi ruas Jalan Raja Isa. Banyak sekali jalan berlubang dan bergelombang sehingga membahayakan pengendara sepeda motor,” ungkap Uni.
Menurut Uni, pembangunan disejumlah titik ruas jalan Kota Batam memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, alangkah baiknya keselamatan warga juga harus diperhatikan.
“Saya selaku masyarakat mendukung penuh pembangunan di Kota Batam. Namun, Pemerintah juga harus memperhatikan keselamatan pengguna jalan raya. Dump truk ini, sudah sangat membuat resah kami, mereka ugal-ugalan seakan mengejar trip,” jelasnya.
Atas peristiwa ini, Uni berharap, Satlantas Polresta Barelang ataupun Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kepri mengambil sikap dalam permasalahan ini.
“Jangan sampai, tunggu ada korban jiwa baru ada tindakan. Mohon perhatiannya kepada pemangku kebijakan setempat,” pungkasnya.
Sebelumnya, menanggapi keluhan masyarakat, personil Turjawali Satlantas Polresta Barelang sudah pernah memberikan teguran secara humanis kepada sopir dump truk bermuatan tanah di ruas jalan Pos Simpang Jam dan Pos Simpang Gelael, Jumat (4/11/2022).
Diketahui, teguran humanis personel Turjawali Satlantas Polresta Barelang dilakukan karena tanah yang diangkut dump truck tersebut berserakan di jalan raya sehingga dapat membahayakan pengguna jalan lainnya.
Namun, teguran yang dilayangkan oleh pihak Kepolisian tidak memberikan efek jera bagi pengemudi dump truk ini. Mereka, tetap saja melancarkan aksi kebut-kebutan di jalan raya hingga membuat resah masyarakat Kota Batam. (Atok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan