Ekonomi Kepri Diprediksi Tumbuh 5% hingga Akhir Tahun 2019

Batam, Kabarbatam.com– Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau diprediksi mengalami pertumbuhan hingga akhir tahun 2019. Pada triwulan II/2019, ekonomi Kepri tumbuh 3,9 persen.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, Fadjar Majardi mengatakan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan II-2019 ditopang oleh kinerja investasi yang tumbuh menguat, serta pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang relatif stabil.
Meskipun sedikit tertahan oleh kinerja net ekspor yang tercatat mengalami kontraksi. 
“Investasi pada triwulan II/2019 tumbuh menguat didorong oleh investasi PMA dan PMDN. Adapun konsumsi rumah tangga tumbuh relatif stabil namun sedikit lebih lambat dibandingkan triwulan I/2019,” ungkap Fadjar dalam pemaparan “Mempertahankan Momentum Pertumbuhan Ekonomi Kepri”, dalam kegiatan Capacity Building Kehumasan BI Kepri, di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Dikatakan, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441H belum mampu mendorong penguatan konsumsi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh antisipasi pengeluaran yang lebih besar pada triwulan III/2019, seperti pengeluaran untuk tahun ajaran baru.
Fadjar mengatakan, pada triwulan II/2019, kinerja net ekspor tercatat mengalami kontraksi setelah sebelumnya tumbuh positif pada triwulan I/2019.
Bersumber dari perbaikan kontraksi impor luar negeri yang lebih baik dibandingkan perbaikan kontraksi ekspor luar negeri pada PDRB.
Sekadar diketahui, net ekspor Kepri pada triwulan II/2019 berada di angka -6,25%. Sedangkan impor luar negeri berada di angka 12,29%, atau sedikit mengalami penurunan dimana pada triwulan I/2019 impor luar negeri berada di angka 12,62%. 
Ringkasan eksklusif perekonomian Kepri untuk PDRB (% yoy), dari tahun 2017 sebesar 2,00% dan pada tahun 2018 naik menjadi 4,56%. Adapun inflasi Kepri pada triwulan I/2019 berada di angka 3,23%. 
“Inflasi tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya atau yoy. Pada triwulan IV/2018, inflasi Kepri berada di angka 3,47%,” kata Fadjar. 
Adapun proyeksi tahun 2019, tambah Fadjar, inflasi sepanjang tahun 2019 berada di kisaran 3,5% plus 1% (year to year). Untuk proyeksi PDRB triwulan III/2019 berada di angka 4,6% hingga 5% (year to year). (war)