Batam
Enam Negara Meriahkan Kenduri Seni Melayu (KSM) 2019
Batam, Kabarbatam.com– Berpakaian Melayu warna-warni, dipadankan jilbab hitam dengan pemanis bunga di kepala sebelah kanan, seribu siswi sekolah dasar menari jogi. Bersama para pelajar, tampil Mak Normah, seniman melayu Batam yang kini berusia 80 tahun.
Tarian khas masyarakat Melayu yang dibawakan secara massal di Dataran Engku Putri, Rabu (11/12/2018) malam ini, menjadi pembuka Kenduri Seni Melayu (KSM) 2019.
KSM merupakan agenda kebudayaan yang rutin digelar tiap tahun oleh Pemerintah Kota Batam sejak 1999. Seperti beberapa tahun terakhir, KSM ke-21 ini juga dilaksanakan sejalan dengan perayaan Hari Jadi Batam.
Panggung seni yang menghadirkan ratusan peserta dari dalam dan luar negeri ini diadakan selama tiga hari, Rabu-Jumat (11-13/12). Malam pembukaan berlangsung meriah.
Selain penampilan jogi massal, juga ada tarian Legenda Pulau Putri persembahan dari sanggar tari Kota Batam serta tari sekapur sirih dari Sanggar Wan Sendari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, KSM tahun ini kembali diikuti peserta dari negara serumpun. Seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Kazakhstan, hingga Rusia. Juga peserta dari dalam negeri, mulai dari Aceh hingga pulau Jawa.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Nyat Kadir pada kesempatan ini menyampaikan selamat ulang tahun kepada Kota Batam.
“Saya juga ingin menyaksikan Kenduri Seni Melayu yang sudah berusia 21 tahun. Yang pertama kali digelar setelah pertemuan negara-negara Melayu. Terima kasih kepada Wali Kota setelah saya yang secara konsisten melaksanakan acara ini dan semakin baik dari tahun ke tahun. Selamat kepada semua pekerja seni, teruslah berkarya,” tutur anggota DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau ini.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad didapuk membuka acara malam ini. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga KSM. Karena tak mudah menjaga keberlangsungan acara kebudayaan seperti ini.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk keberpihakan kita pada kesenian. Dan bentuk kepedulian penggiat seni untuk selalu tunak berkhidmat memberi kontribusi terhadap seni melayu.
“Tahun ini enam negara. Mudah-mudahan kita bisa menghadirkan seluruh negara di semenanjung ini. Pak Kadis Pariwisata mengatakan tahun depan KSM akan menjadi event agenda nasional,” kata dia.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada delegasi dari negara-negara serumpun. Tahun depan ia mengajak untuk membawa delegasi lebih banyak lagi. Begitu juga untuk delegasi dari berbagai daerah di dalam negeri.
“Kepada seluruh delegasi kami haturkan terima kasih untuk kontribusinya,” ujar Amsakar.
Pada saat bersamaan, masih dalam rangkaian Hari Jadi Batam ke-190, juga diadakan International Batam Expo 2019. Pameran produk usaha mikro kecil menengah dan ekonomi kreatif ini akan berlangsung hingga 15 Desember di Dataran Engku Putri.(*)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan