Tanjungpinang
Entaskan TB, Dinkes Tanjungpinang Dorong Orang Kontak Serumah Ikuti Terapi Pencegahan
Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk dan KB) Kota Tanjungpinang, Rustam, mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki kontak erat dengan penderita Tuberkulosis (TB) untuk mengikuti Terapi Pencegahan TB (TPT).
Imbauan ini disampaikan saat membuka Pelatihan Memulai dan Menindaklanjuti TPT bagi Dokter dan Pengelola Program TB, di ruang Rapat Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang, Kepri, Senin (21/10/2024).
Selama tahun 2024, tercatat sebanyak 33 orang yang memiliki kontak serumah dengan penderita TB telah mengikuti TPT. Rinciannya, 7 orang di RSUD Raja Ahmad Thabib (RAT), 6 orang di RSUD Kota, 8 orang di Puskesmas Tanjungpinang, 4 orang di Puskesmas Batu 10, 3 orang di Puskesmas Seijang, 1 orang di Puskesmas Kampung Bugis, 3 orang di Puskesmas Melayu Kota Piring, dan 1 orang di Puskesmas Mekarbaru.
Rustam menjelaskan, terapi pencegahan TB kini sudah tersedia di seluruh rumah sakit, puskesmas, serta beberapa klinik dan praktik dokter di kota Tanjungpinang.

Ia menegaskan, jika orang yang kontak serumah tidak menjalani terapi pencegahan, mereka sangat berisiko terkena TB, baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang, tergantung pada kekebalan tubuh yang bersangkutan.
“Orang yang kontak serumah dengan penderita TB sangat berisiko tertular TB atau mengalami infeksi TB laten,” tegas Rustam. Infeksi TB laten terjadi ketika bakteri TB ada di tubuh seseorang, meskipun secara klinis orang tersebut belum menunjukkan gejala TB.
Dalam kesempatan itu, Rustam juga meminta para dokter dan pengelola program TB untuk melakukan investigasi terhadap kontak erat penderita TB, baik secara pasif maupun melalui kunjungan langsung ke rumah pasien.
Selain itu, Rustam menyampaikan kabar baik bahwa terapi pencegahan TB kini tersedia dalam bentuk obat yang hanya perlu diminum 12 kali selama 3 bulan (1 kali per minggu), yakni kombinasi Isoniazid dan Rifapentin.
“Ini berbeda dengan obat TPT sebelumnya yang harus diminum setiap hari selama 3 bulan,” tutupnya. (Dinas Kominfo).
-
Batam3 hari agoSuplai Air ke Bengkong-Nagoya Terganggu Dampak Perbaikan Pipa di IPA Duriangkang
-
Batam21 jam agoPT Galang Bumi Industri Serahkan Bantuan PC kepada SDN 015 Pulau Karas
-
Headline2 hari agoDidampingi Gubernur Kepri dan Bupati Aneng, Menko AHY Resmikan Pelabuhan Roro Kuala Maras di Anambas
-
Batam2 hari agoBea Cukai Batam Musnahkan 136 Ton Barang Hasil Penindakan Senilai Rp15,8 Miliar
-
Batam1 hari agoBP Batam Terima Audiensi PT Gunung Puntang Mas, Li Claudia Minta Pelaku Usaha Patuhi Regulasi Investasi
-
Batam2 hari agoAda Perbaikan Static Mixer di IPA Duriangkang 5, Aliran Air di Kawasan Batam Kota hingga Kabil Mengecil
-
Headline2 hari agoKPK Resmi Tahan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Batam2 hari agoLewat Gebyar UMKM 2025, Amsakar Bangkitkan Semangat Wirausaha dan Ekonomi Lokal Batam



