Connect with us

Batam

Fuel Card BBM Bersubsidi Mulai Diterapkan Tahun Depan, Diky: Mulai Tahapan Sosialisasi ke Masyarakat

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240604 Wa0237
Diky Wijaya disela-sela acara FGD bersama Pertamina, Jasa Raharja dan Bank BRI di Hotel Santika, Selasa (4/6/2024).

Batam, Kabarbatam.com– Penerapan kartu pengendali BBM bersubsidi ‘Fuel Card’ rancangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Bapenda Kepri memasuki tahapan sosialisasi kepada masyarakat.

Diketahui, penerapan Fuel Card untuk transaksi pembelian BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar ini bertujuan untuk mengoptimalisasi atau mendongkrak pendapatan pajak daerah melalui transformasi digitalisasi pembelian BBM bersubsidi dengan transaksi non tunai.

Kepala Bapenda Kepri Diky Wijaya mengatakan, pemerintah Provinsi Kepri telah dituntut oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Bank Indonesia bahwa Kepri salah satu Provinsi yang ditunjuk untuk melakukan transformasi digitalisasi pembelian BBM bersubsidi dengan cara transaksi non tunai menggunakan Fuel Card.

Img 20240604 Wa0238

“Pelaksanaan sistem pelayanan pembelian BBM bersubsidi dengan transaksi non tunai menggunakan Fuel Card di Provinsi Kepri mulai diterapkan pada tahun 2025 mendatang setelah kita melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat,” ujar Diky Wijaya disela-sela acara FGD bersama Pertamina, Jasa Raharja dan Bank BRI di Hotel Santika, Selasa (4/6/2024).

Diky menjelaskan, beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Bapenda Kepri telah memberikan program relaksasi pajak bagi wajib pajak untuk menunaikan kewajibannya. Jadi, salah satu syarat utama untuk mendapatkan Fuel Card BBM bersubsidi ini adalah masyarakat yang taat membayar pajak kendaraan.

“Bagi masyarakat yang taat membayar pajak, nantinya secara otomatis mereka mengisi data dan langsung mendapatkan Fuel Card BBM bersubsidi. Untuk menggunakannya, masyarakat cukup mengisi saldo melalui top up,” ungkapnya.

Lanjut, Diky menyampaikan, penggunaan Fuel Card BBM bersubsidi ini, hanya berlaku untuk kendaraan yang telah terdaftar di area pendaftaran Fuel Card.

“Misalkan kita mendaftarkan kendaraan ini di Batam, Fuel Card BBM bersubsidi hanya dapat digunakan di area Batam saja. Sementara untuk luar kota, mengikuti peraturan atau kebijakannya masing-masing,” jelasnya.

Img 20240604 Wa0239

Wacana penerapan ‘Fuel Card’ di Provinsi Kepulauan Riau, ternyata mendapat respon positif dari Pertamina. Melalui, Sales Area Manager Kepulauan Riau, Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko mengaku, sangat mendukung penuh kebijakan yang telah dirancang Bapenda Kepri.

“Secara prinsip kita mendukung penuh implementasi penerapan Fuel Card. Harapan kita, hadirnya kartu pengendali BBM bersubsidi ini adalah pelengkap supaya BBM subsidi yang sampai ke masyarakat jauh lebih tepat lagi sasaran,” tutup Bagus Handoko.

Seperti diketahui, cara penggunaan kartu Fuel Card ini terbilang mudah. Ketika wajib pajak telah menunaikan kewajibannya, cukup isi saldo atau top up secara otomatis Fuel Card dapat digunakan untuk pembelian BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite.

Tak kalah menariknya lagi, selain bisa membeli BBM bersubsidi, kartu ini juga dapat digunakan untuk membayar retribusi parkir, fasilitas discount merchandise yang bekerjasama dengan Bapenda Kepri seperti hotel atau restoran. (Atok)

Advertisement

Trending