Connect with us

Anambas

Gegara Postingan Audit Dana HNSI Anambas Viral, Pria Ini Bikin Pernyataan Maaf di Polres KKA

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20241216 Wa0213
Azman, warga Desa Putik, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), terkhusus kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas.

Anambas, kabarbatam.com – Azman, warga Desa Putik, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), terkhusus kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas terkait postingan mengenai Audit Dana HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, di Pendopo Sarjana Arya Racana Polresta Anambas, Jalan Pasir Peti, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Senin (16/12/2024).

Permintaan maaf itu bermula dari postingan Azman melalui grup whatsapp pada beberapa pekan lalu. Postingan itu menjadi polemik di kalangan Pengurus dan Anggota DPC HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas.

Terkait permasalahan ini sudah diteruskan ke Pengurus DPD HNSI Provinsi yang meminta agar menindak lanjuti permasalahan ini secepat mungkin.

Plt Ketua DPC HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Dedi Syahputra, melalui Ketua Harian M Yusup menyayangkan postingan Azman di medsos. “Apa yang harus di audit? sementara semua dana keuangan kita tidak pernah mengambil sepersen pun dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas,” ujar Yusup.

Walaupun Pemkab pernah menawarkan dana hibah tersebut tapi pihaknya menolak. “Sekarang kami ingin tahu dari Azman dana apa yang mau anda minta di audit dan dipersilakan auditlah kalau memang ada dana yang kami terima dan sekiranya ada dana yang kami selewengkan,” ujar Yusuf dengan suara lantang.

Img 20241216 Wa0214

Azman hanya terdiam. Ia lalu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas postingan  sebelumnya yang menyinggung mengenai audit dana HNSI Kepulauan Anambas, khususnya terkait pengelolaan dana hibah tersebut.

“Saya menyadari bahwa postingan tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi pihak-pihak terkait dan mungkin memberikan kesan yang kurang baik tentang transparansi pengelolaan dana HNSI. Saya juga memahami pentingnya menjaga kehormatan organisasi serta kepercayaan masyarakat terhadap HNSI,” ujarnya.

Melalui kesempatan ini, saya ingin menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk meragukan kredibilitas ataupun integritas pihak HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas. “Jika terdapat kekeliruan atau informasi yang tidak tepat dalam postingan saya, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati di masa depan,” katanya

Permohonan maaf dan penanda tanganan surat pernyataan Azman ini disaksilan oleh Kasat Intelkam Polres Anambas, IPDA Cristian Nicolaus Tampubolon, S.H.,dan KBO Sat Intelkam Polres Anambas, AIPDA Rio Agusta di Pendopo Sarjana Arya Racana siang pukul 11:30 Wib.

IPDA Cristian Nicolaus Tampubolon, S.H mengatakan dan meminta dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Media sosial adalah alat yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan tepat, namun dapat menjadi pemicu konflik dan salah faham jika digunakan secara tidak bijaksana.

“Saya berharap hal ini bisa menjadi pelajaran bersama dan memperkuat komitmen kita dalam menjaga komunikasi yang lebih baik,” ujarnya (Refi)

Advertisement

Trending