Kepri
Gerbang Jembatan I Dompak Mulai Retak dan Catnya Mengelupas

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Proyek strategis bangunan gerbang Jembatan I Dompak kini mulai retak dan catnya juga sudah mengelupas. Gerbang jembatan yang menelan anggaran hingga miliaran rupiah itu merupakan salah satu ikon dan magnet bagi masyarakat Kota Tanjungpinang saat ini.
Pantauan kabarbatam.com, meski sudah rampung dikerjakan dan dirancang dengan baik pada tahun 2019 silam, bangunan gerbang jembatan I Dompak yang terletak di kecamatan bukit bestari, kota tanjungpinang, sudah tampak retak di bagian sudut bangunan menara. dan mengalami pengelupasan di bagian dinding ornamen daun.
Sebelumnya, proyek strategis Pemerintah Provinsi Kepri ini dibangun pada akhir tahun 2018 silam. Sempat mengalami kendala dilapangan, sehingga kontraktor pelaksana PT. Andhika Multi Karya Abadi meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPR) Provinsi Kepri untuk diberikan perpanjangan waktu. Dan pada akhirnya, bangunan gerbang jembatan tersebut rampung dikerjakan di tahun 2019.
Adapun pelaksanaan pembangunan Gerbang Jembatan I Dompak ditahap I (Satu), pada tahun 2018 lalu, dilalui dengan dua tahapan, mengunakan Anggaran APBD murni Provinsi Kepri. Pada tahap satu itu, gerbang Jembatan I Dompak menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp4,9 miliar.
Sedangkan untuk tahap dua, setelah mengalami kendala waktu dilapangan, Pemprov Kepri melalui dinas terkait kembali mengucurkan anggaran kepada PT Andhika Multi Karya Abadi sebesar Rp4 miliar lebih.
Tapi sangat disayangkan, baru masuk tahun kedua, bangunan semegah itu telah retak, dan catnya sudah mengelupas. Belum diketahui penyebab retaknya bangunan yang menelan anggaran miliaran itu.
Untuk membuktikannya, Kabarbatam.com mengecek ke lapangan untuk melihat kebenarannya. Namun saat tiba di Gerbang Jembatan I Dompak. seorang warga yang melintas dan berhenti dibawah bangunan menara tersebut ternyata memberikan respon.
Warga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, terkait kondisi bangunan yang sudah mulai retak ini, sepertinya kurang pengawasan. Disamping itu, selayaknya kualitas bangunan ini sebelumnya sudah harus terukur dari awal. Baru dibangun tapi sudah retak seperti itu.
“Apalagi pembangunan ini, menggunakan uang rakyat. Seharusnya benar-benar memiliki kualitas yang kuat, dan tahan lama, karena ini merupakan ikon Tanjungpinang,” ujar pria tersebut.
“Sehingga, bangunan Gerbang Jembatan I Dompak ini, nantinya. dapat kita nikmati sampai kelak anak cucu kita pak,” tambah dia kepada awak media. Ia engan menyebutkan namanya, tapi sempat memberikan asal kota kelahirannya, dari Dabok yang masih duduk dibangku kuliah di salah satu perguruan tinggi.
Hingga berita ini diturunkan, Kabarbatam.com masih berusaha meminta penjelasan kepada PPTK Dinas PUPR Provinsi Kepulauan Riau, terkait keretakan dan pengelupasan cat di menara gerbang jembatan I Dompak tersebut.(helmi)






-
Batam1 hari ago
Puluhan Pekerja Subcon PT Semen Merah Putih Mogok Kerja, Diduga Ada Kepentingan Pihak Ketiga
-
Uncategorized @id2 hari ago
Kedapatan Bawa Sabu, Seorang Pria di Sagulung Ditangkap Lantamal IV Batam
-
Batam1 hari ago
Amsakar Terima Dubes UEA: Batam Siap Sambut Gelombang Investasi
-
Natuna2 hari ago
Sekolah Rakyat di Natuna Terima Siswa Baru Tahun 2025
-
Batam11 jam ago
Sindikat Mafia Tanah Dibongkar, Li Claudia Chandra Apresiasi Polda Kepri
-
Batam2 hari ago
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen: Bawa Misi Perkuat Sinergi Antar Lembaga
-
Headline2 hari ago
Bupati Natuna Dampingi Pangkoarmada RI Panen Raya Ikan Nila di Lanal Ranai
-
Headline18 jam ago
Pemkab Natuna Buka Program Tugas Belajar untuk Dokter Spesialis