Kepri
Gubernur Ansar Gandeng Pemko Tanjungpinang Tata Akau Potong Lembu

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Upaya Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri tidak ada habisnya.
Di tahun 2022 Gubernur Ansar telah memoles wajah ibukota dengan revitalisasi Kota Lama Tanjungpinang di Jalan Merdeka, penataan media jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, revitalisasi Pulau Penyengat, hingga pembangunan flyover simpang Ramayana.
Kini di tahun 2023, Gubernur Ansar akan mempermak Akau Potong Lembu yang dikenal sebagai pusat kuliner malam hari di Tanjungpinang. Pemerintah Provinsi Kepri akan menggandeng Pemko Tanjungpinang untuk mempercantik Akau Potong Lembu yang telah melegenda sejak tahun 1993.
Gubernur Ansar turun langsung ke Akau Potong Lembu pada Jum’at (13/01) untuk melihat kondisi terkini dari Akau Potong Lembu. Dirinya menyisir sudut-sudut Akau Potong Lembu dan memberikan beberapa arahan untuk penataan tempat tersebut.
Kepada awak media, Gubernur Ansar mengungkapkan revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner.
“Semua penataan kawasan Akau ini, musti ditata secara komperhensif supaya ketika jadi betul-betul jadi, kalau bicara pariwisata kita musti bicara tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar pun mengaku akan melibatkan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk penataan Akau Potong Lembu. Dirinya siap berdiskusi dengan Walikota Tanjungpinang dan jajarannya untuk memberikan rancangan terbaik Akau Potong Lembu.
“Bagi kita, kita pandang ini karena ini ibukota Provinsi Kepri, kita punya pasar besar wisatawan di Lagoi. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjungpinang termasuk wisata kuliner ke Akau,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah menganggarkan dana Rp 5,2 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2023.
Adapun item yang akan dikerjakan adalah penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan levelling beton area plaza dan jalur pedestrian.
Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan Akau Potong Lembu juga turut dipugar dengan dibangun menjadi dua lantai. Lantai 1 akan diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Selain itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp 1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di Akau Potong Lembu. Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian Akau Potong Lembu. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah total Rp 6,6 miliar.
Pemerintah Kota Tanjungpinang diperkirakan menganggarkan anggaran Rp 3 miliar untuk penataan Akau Potong Lembu.
Gubernur Ansar menyarankan anggaran tersebut digunakan untuk meja dan kursi makan pengunjung, gerobak makanan penjual, dan tenda penutup saat hujan.
“Nanti kita duduk lagi dengan Pemko Tanjungpinang untuk membagi item-item mana yang Pemko Tanjungpinang kerjakan. Jadi kita kerjanya bersama-sama agar hasilnya maksimal,” kata Gubernur Ansar. (jlu)




-
Ekonomi3 hari ago
Ady Indra Pawennari, Pejuang Ekspor Pasir Kuarsa Indonesia dari Kepulauan Riau
-
Batam3 hari ago
Oknum Perwira Polda Kepri Buron Usai Tipu Orang Tua Casis Bintara Polri
-
Batam2 hari ago
DPRD Kota Batam Tetapkan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam
-
Batam1 hari ago
Nama Yonif 136/TS Dicatut Penipu, Danyonif Minta Masyarakat Waspada
-
Batam3 hari ago
Tetap Menang di MK, Amsakar – Li Claudia Segera Dilantik Jadi Wali Kota & Wakil Wali Kota Batam
-
Batam3 hari ago
Aweng Hadiri Pleno KPU Penetapan Calon Walikota Terpilih, Amsakar Ajak Masyarakat Batam Bersatu
-
Batam2 hari ago
DPR RI Tinjau Keimigrasian Batam: Bahas TPPO hingga Pengamanan Perbatasan
-
Batam3 hari ago
BP Batam Gelar Sosialisasi Bersama Kejari Batam Bahas Penyelesaian Permasalahan Reklame