Bintan
Gubernur Ansar Tinjau RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban, Gesa Jadi RS Khusus Jiwa
Tanjung Uban, Kabarbatam.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meninjau secara langsung perkembangan progres perubahan status dan peningkatan tipe Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Engku Haji Daud (EHD) Tanjung Uban yang akan menjadi Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Uban, Bintan, Selasa (21/06).
Turut hadir mendampingi Gubernur Ansar dalam peninjauan RSUD EHD Tanjung Uban Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kepulauan Riau M. Bisri dan Direktur RSUD EHD Tanjung Uban dr. Kurniakin Girsang, beserta staf Khusus Gubernur dan staf RSUD EHD lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Direktur RSUD EHD dr. Kurniakin Girsang memberikan pemaparan progres terkait perubahan status dan peningkatan tipe rumah sakit yang sudah berada ditahap penyelesaian administrasi dan pemetaan lokasi pembangunan.
“Progres peningkatan tipe rumah sakit dan perubahan status RSUD EHD menjadi RSKJ Provinsi Kepulauan Riau saat ini sudah berada ditahap penyelesaian persyaratan administrasi untuk pengajuan peningkatan tipe rumah sakit, dan saat ini sedang melanjutkan pemetaan lokasi pembangunan secara menyeluruh yang nantinya akan dibuatkan master plannya,” kata dr. Girsang.

Kadinkes Provinsi Kepulauan Riau M. Bisri turut memaparkan kebutuhan lahan pembangunan kepada Gubernur Ansar. Menurut bisri, lahan RSUD EHD saat ini memiliki 2.5 Ha yang masih diperlukan 7.5 Ha lagi untuk memenuhi persyaratan pembangunan dari Kemenkes.
“Persyaratan lahan yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan pembangunan RS dari Kementerian Kesehatan sebesar 10 Ha, yang saat ini luas lahan yang dimiliki RSUD EHD hanya sebesar 2.5 Ha, untuk itu masih diperlukannya 7.5 Ha lahan lagi untuk pembangunan,” ujar Bisri.
Menanggapi pemaparan tersebut, Gubernur Ansar menghimbau agar tim yang menyiapkan persyaratan administrasi dimintai untuk mempercepat persyaratannya untuk penyelesaian pembuatan master plan.
“Saya harapkan master plan dari lokasi pembangunan RSUD EHD segera dituntaskan, mengingat untuk mengupayakan percepatan proses pemaparan kepada Kementerian Kesehatan sehingga Provinsi Kepri mendapatkan bantuan pembangunan RS tersebut,” ungkap Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar menyebutkan bahwa terkait kebutuhan lahan sebesar 7.5 Ha lagi, akan diupayakan dan optimis mencukupkan lahan tersebut, sehingga RSUD EHD nantinya bisa menjadi rumah sakit jiwa rujukan dari seluruh Provinsi Kepri.

“Kita lihat memang di sini gedung-gedungnya bertumpuk karena lahannya terbatas, baiknya supaya pasien bisa bahagia dan tenang juga nanti kita perbanyak ruang hijau dan terbukanya,” pungkas Gubernur Ansar.(jlu/mit)
-
Natuna24 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam21 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam15 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu
-
Batam1 hari agoMelalui Kolaborasi, Srikandi PLN Perkuat Upaya Pencegahan Stunting Demi Kualitas Generasi Masa Depan



