Connect with us

Kepri

Gubernur Diagendakan Bertemu Jokowi Bahas Proyek Strategis di Kepri

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F35564728

JAKARTA, KABARBATAM.com– Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk mengatur pertemuan dengan Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Barisun di Istana Negara, Jakarta.
Perintah itu disampaikan dalam pertemuan singkat saat kedatangan Jokowi di acara buka puasa bersama Ketua DPD RI Oesman Sapta, Kuningan Jakarta, Rabu (15/5/2019) petang.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan, pertemuan itu nantinya akan membahas kelanjutan pembangunan strategis di Kepri yang banyak terkait dengan Jakarta. Baik yang bersumber dari APBN maupun yang terkait dengan regulasi.
“Kami minta proyek-proyek strategis dipercepat. Juga dukungan regulasi terhadap banyak hal. Apalagi terkait investasi dan kepariwisataan,” kata Nurdin usai bertemu dengan Presiden Jokowi.
Nurdin berharap pertemuan tersebut secepatnya. Apalagi melihat semangat Presiden Jokowi ketika dirinya membicarakan tentang Kepri. Pada pertemuan singkat itu, Jokowi langsung memanggil Mensesneg Pratikno.
Saat itu, Nurdin dan Jokowi berjalan beriringan. Dalam perjalanan itulah, Nurdin menyampaikan banyak hal tentang Kepri. Tak lama, Presiden langsung memanggil Menseneg yang berjalan di belakangnya.
Jokowi langsung menunjuk Nurdin di depan Mensesneg agar segera diagendakan pertemuan di Istana Negara. Dari beberapa proyek strategis tersebut, juga menjadi perhatian khusus adalah Jembatan Batam Bintan. Proyek ini salah satu yang disetujui Jokowi tahun lalu.
Untuk memastikan itu, Jokowi sudah menjanjikan akan membangun jembatan tersebut saat ke Batam, awal April lalu. “Pak Presiden komitmen dengan janjinya untuk Kepri. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” kata Nurdin.
Tentang Jembatan Batam Bintan, Menteri PUPR Basuki Hadimulyo bahkan sudah mendapatkan DED terbaru dari Kepri. Dari DED terbaru, biaya yang dibebankan untuk pembangunan jembatan ini tidak terlalu tinggi. Karena pemanfaatkan teknologi dan lainnya.
Sebelumnya, ada tujuh proyek strategis yang sudah direstui Presiden Jokowi dalam pertemuan tahun lalu. Proyek-proyek itu adalah Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, Pengembangan Pelabuhan Batuampar, Pengembangan dan Modernisasi Bandara Hang Nadim dan Pembangunan Batam LRT (Light Rapit Transit).
Galang Batang merupakan salah satu proyek strategis yang direstui Presiden Jokowi dan sudah berjalan lancar. Proyek lainnya terus digesa dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. (*)

Advertisement

Trending