Connect with us

Headline

Gubernur Jatim Khofifah Minta Maaf kepada Masyarakat Papua

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F115032832

Surabaya, Kabarbatam.com– Menyikapi situasi yang terjadi di Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta maaf kepada masyarakat Papua.
Permintaan maaf yang disampaikan Khofifah terkait kalimat yang dilontarkan warganya yang dinilai kurang pantas kepada masyarakat Papua.
Khofifah mengatakan, hal tersebut dilakukan secara personal atau individu dan tidak mengatasnamakan seluruh masyarakat Jatim. Khofifah mengakui, kalimat yang diucapkan seorang warga Surabaya dinilai memang tidak pantas.
“Teman-teman semua ini antara lain yang terkonfirmasi ke beberapa elemen kemudian menimbulkan sensitivitas adalah kalimat-kalimat yang kurang sepantasnya terucap. Saya ingin menyampaikan bahwa itu sifatnya personal itu tidak mewakili masyarakat Jatim,” kata Khofifah saat mendampingi kunjungan Kapolri di RS Bhayangkara Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (19/8/2019).
“Oleh karena itu saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas nama masyarakat Jatim. Sekali lagi itu tidak mewakili masyarakat Jatim,” imbuh Khofifah. Tak hanya itu, Khofifah juga menjamin keamanan para mahasiswa yang menjalani studi di Jawa Timur.
“Kedua adalah saya ingin menyampaikan seluruh mahasiswa Papua yang sedang studi di Jatim mereka akan terjaga keamananannya, mereka akan terlindungi. Jadi saya berharap mereka bisa melanjutkan studinya dengan baik,” pungkas Khofifah.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa di Asrama Mahasiswa Papua di Jl Kalasan, Surabaya, diamankan polisi. Mereka diperiksa terkait dugaan perusakan bendera Merah Putih. Sempat ada keributan yang terjadi di asrama saat polisi mencoba merangsek masuk ke asrama. (dtc/aan)

Advertisement

Trending