Headline
Bupati Karimun Wacanakan Lockdown Menyusul Melonjaknya Kasus COVID-19

Karimun, Kabarbatam.com – Lockdown atau karantina wilayah, menjadi salah satu cara suatu negara untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 atau virus corona.
Penetapan status lockdown itu sendiri diketahui merupakan wewenang pemerintah setempat yang biasanya ditetapkan apabila wilayah tersebut memiliki jumlah kasus COVID-19 yang begitu banyak.
Ketika suatu wilayah ditetapkan status lockdown, nantinya di wilayah tersebut akan mengunci akses masuk dan keluar yang kemudian diikuti dengan larangan mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang, penutupan sekolah dan universitas, hingga tempat-tempat umum.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Melonjaknya kasus COVID-19 atau virus corona di wilayah tersebut, membuat Bupati Karimun Aunur Rafiq mempertimbangkan untuk segera menetapkan status lockdown.
Namun, Bupati mengaku akan mengambil status itu apabila hasil tracing terhadap temuan klaster baru di Pulau Karimun Besar sudah keluar dari BTKLPP Batam.
“Jika positif COVID-19 kembali bertambah, baru akan kita tutup semua akses masuk dalam hal ini pelabuhan,” ujar Aunur Rafiq.
Baca Juga : Sempat Tutup karena Covid, Puskesmas Tanjungbatu Karimun Kembali Buka Pelayanan
Rafiq mengatakan, dirinya tidak akan tergesa-gesa dalam penetapan status lockdown tersebut, menurutnya hal itu harus mempertimbangkan aspek ekonomi dahulu .
“Tapi kita lihat dulu lah, tidak bisa juga kita jelaskan terburu-buru,” ucapnya.
Sebelumnya diketahui, munculnya klaster baru di Karimun tersebut yakni dari seorang pegawai di instansi vertikal yang memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Barat.
Dinas Kesehatan Karimun, kemudian mengambil langkah tracing terhadap 57 orang yang diduga memiliki kontak erat dengan pasien klaster baru tersebut.
Selain itu, pada Sabtu (22/8/2020), juga kembali dilakukan tracing terhadap 70 orang, dari kasus baru ini, memunculkan 5 positif COVID-19 yang tersebar di Pulau Karimun di antaranya tiga Kecamatan yakni Karimun, Tebing, dan Meral.
“Ini klasternya tersendiri di Karimun, bukan dari klaster Kundur,” tutupnya. (Yogi)









-
Headline3 hari ago
Wakil Walikota Raja Ariza Resmikan Cue Spot Billiard Tanjungpinang
-
Batam2 hari ago
Bawa Kabur Motor Ojek Online, Pria di Batam Ditangkap Kurang dari 24 Jam
-
Batam2 hari ago
Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran
-
Batam10 jam ago
Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam Tinjau Penataan Sungai Baloi Indah
-
Riau1 hari ago
Kapolda Riau Herry Heryawan Hadiri Perayaan Aghi Ghayo Onam di Kabupaten Kampar
-
Headline1 hari ago
Pemkab Natuna Gelar Apel di Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
-
Batam1 hari ago
Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idulfitri 1446 H, PLN Batam Siaga Penuh
-
Batam1 hari ago
Promo Cahaya Ramadan PLN Batam Hadirkan Banyak Keuntungan, Sudah 700 Pelanggan yang Bergabung